Perrbaikan Proses Pembelajaran Mata Kuliah Ilmu Kependudukan Di Jurusan Sosial Ekonomi Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Riau

Abstract

Kefektifan temu kelas dalam menujang proses belajar mengajar sangat bergantung pada pemahaman dan konsepsi dosen dengan mahasiswa terhadap arti temukelas tersebut. Kesenjangan pengertian dapat menimbulkan frustasi di kedua belah pihak. Proses belajar merupakan kegiatan terencana dan kuliah merupakan kegiatan untuk memperkuat pemahaman mahasiswa terhadap pengetahuan sebagai hasil kegiatan belajar mandiri. Tingkat pemahaman mahasiswa akan meningkat dengan cukup besar karena penjelasan dosen hanyalah unuk mempeijelas apa yang sudah dipahami oleh mahasiswa. Untuk itu dibuat kesepakatan dosen dengan mahasiswa dalam bentuk Garis-garis Besar Program Pengajaran (GBPP) dan Satuan Acara Pengajaran (SAP) merupakan keharusan dalam melakukan pengajaran. Dengan adanya kesepakatan ini tersirat bahwa dosen dan mahasiswa harus memegang buku materi dan acuan yang sama, sehingga temu kelas diartikan sebagai ajang berbagi pengetahuan dan pengalaman. Selanjutnya variabel bebas dalam penelitian ini adalah perencanaan proses belajar mengajar, buku acuan dan tugas-tugas mahasiswa. Sedangkan variabel terikat adalah hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Ilmu Kependudukan. Adapun alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah : ujian (test), quiz dan tugas, ujian tengah semester dan ujian akhir semester. Jika dibandingkan dengan hasil ujian kolektif mata kuliah Ilmu Kependudukan Tahun Ajaran 2000/2001 dan Tahun Ajaran 2001/2002, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa secara umum terdapat kenaikan prestasi mahasiswa Tahun Ajaran 2001/2002 dan Tahun Ajaran 2000/2001.

Description

Keywords

Proses Pembelajaran

Citation