TINGKAT PEMAHAMAN KELUARGA TERHADAP PERENCANAAN PEMULANGAN KLIEN GANGGUAN JIWA YANG DI RAWAT DI KELAS I DAN IP RUMAH SAKIT JIWA TAMPAN PROVINSI RIAU

No Thumbnail Available

Date

2012-11-12

Journal Title

Journal ISSN

Volume Title

Publisher

Abstract

Faktor predisposisi seseorang yang mengalami gangguan jiwa diakibatkan oleh situasi sosial seperti keluarga tidak harmonis, pola asuh dalam keluarga tidak adekuat, kemiskinan dan kehilangan kemampuan dalam mengatasi stress (Stuart & Sundeen, 2001). Menurut Friedman (1998), salah satutugas kesehatan keluarga yaitu memberikan perawatan pada anggota keluarga yang sakit, dimana keluarga harus bisa melaksanakan tugas perawatan anggota keluarga secara mandlri. Sedangkan perawat hanya berperan mengkaji sejauh mana kemampuan keluarga melaksanakan tugas keperawatan secara mandiri. Dari studi kepustakaan dan penelitian terkait, peneliti merumuskan masalah seberapa besar tingkat pemahaman keluarga terhadap perencanaan pemulangan klien yang menderita gangguan jiwa. Subjek penelitian adalah keluarga klien yang dirawatdi rumah sakit dengan menggunakan teknik total sampling. Sampel yang dipilih sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. Instrumen penelitian yang digunakan dalah kuisioner dalam bentuk rating scale dengan lima belas butir pertanyaan penelitian. Desain dan metodologi penelitian dengan metode deskriptif. Pengolahan data dengan menyajikan tabel distribusi frekuensi dan nilai tengah, nilai rata-rata serta standardeviasi. Hasil penelitian didapatkan bahwa tingkat pemahaman keluarga terhadap perencanaan pemulangan klien gangguan jiwa di ruang VIP dan kelas I Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau tinggi, sehingga metode pelayanan keperawatan yang telah dilaksanakan sebaiknya ditingkatkan lagi atau dikembangkan ke arah yang lebih balk.

Description

Keywords

Citation