Uji Pelet Biofungisida Yang Mengandung Beberapa Isolat trichoderma sp. Lokal Riau Terhadap Penyakit Yang Disebabkan Oleh ganoderma boninense pat. Secara In Vitro
No Thumbnail Available
Date
2015-08-04
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Penyakit busuk pangkal batang disebabkan jamur Ganoderma boninense Pat.
menjadi masalah utama perkebunan kelapa sawit di Indonesia. Pengendalian yang
banyak dilakukan terhadap penyakit ini yaitu menggunakan fungisida kimia
sintetik. Penggunaan fungisida kimia sintetik menimbulkan dampak negatif
terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Sebagai alternatif untuk
pengendalian penyakit yang disebabkan oleh G. boninense ini yaitu dengan
menggunakan agens hayati Trichoderma spp. Pengendalian hayati dengan
menggunakan Trichoderma spp. merupakan pengendalian yang lebih ramah
lingkungan. Aplikasi Trichodema spp. di lapangan umumnya masih dalam bentuk
substrat dan kompos. Cara ini kurang praktis sehingga agen hayati perlu
diformulasikan. Formulasi terdiri dari bahan aktif, bahan makanan, bahan
pembawa dan bahan pencampur. Bahan aktif yang digunakan ialah berbagai isolat
Trichoderma spp. lokal Riau yang diisolasi dari berbagai rizosfir tanaman yang
telah dikoleksi Laboratorium Penyakit Tumbuhan dari penelitian sebelumnya.
Bahan organik yang berasal dari pelepah kelapa sawit dapat digunkan sebagai
sumber nutrisi. Bahan pembawa yang digunakan yaitu kaolin dan tepung sagu
digunakan sebagai bahan pencampur. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan
formulasi yang mengandung isolat Trichoderma sp. lokal Riau yang terbaik untuk
menghambat pertumbuhan dan perkembangan jamur G. boninense penyebab
penyakit kelapa sawit secara in vitro. Penelitian ini dilakukan secara eksperimen
dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5
perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diuji adalah penggunaan beberapa isolat
Trichoderma sp lokal Riau sebagai bahan aktif biofungisida pelet untuk
mengendalikan jamur G. boninense secara in vitro. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa biofungisida pelet yang terbaik dalam menghambat jamur G.
boninense penyebab penyakit kelapa sawit adalah biofungisida pelet yang
mengandung isolat T. harzianum.
Description
Keywords
Formulasi biofungisida, isolat Trichoderma spp, lokal, G. boninense