Komposisi Tubuh Dan Sindroma Metabolik PAda Mahasiswa Baru Universitas Riau Yang Mengalami Obesitas

dc.contributor.authorNazriati, Elda
dc.date.accessioned2013-03-05T04:32:07Z
dc.date.available2013-03-05T04:32:07Z
dc.date.issued2013-03-05
dc.description.abstractObesitas pada remaja sering hanya dilihat dari sisi kosmetik dan psikologis. Meskipun obesitas pada remaja jarang disertai oleh gejala penyakit, dari berbagai penelitian didapatkan bahwa obesitas pada masa anak-anak meningkatkan risiko obesitas pada masa dewasa. Sindroma metabolik merupakan gejala gangguan metaboiik yang berhubungan dengan penyakit diabetes dan ka^dio^'askuler. Pengenalan sindroma metabolik bertujuan untuk mengetahui sedini mungkin gejala gangguan metabolik sebelum seseorang jatiih pada keadaan sakit. Pandemi sindrom.a metabolik berkemb?.ng seiring dengan meningkatnya prevaiensi obesitas pada populasi Asia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif cross sectional. Tujuan penelitian ini adalah untuk Untuk mengumpulkan data tentang komposisi tubuh dan sindroma metabolik pada mahasiswa baru Universitas Riau yang mengalami obesitas. Subyek penelitian adalah mahasiswa Unri Angkatan 2006 yang mengalami kelebihan berat badan yang berjumlah 27 orang. Variabel penelitian ini adalah komposisi tubuh, Profil Lipid darah, gula darah puasa dan profil sindroma metabolik . Dari hasil penelitian ini dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu Dari data komposisi tubuh 15 subyek (55,5 %) diklasifikasikan obesitas tingkat II yaitu IMT > 30. Obes tingkat II mempunyai risiko Ko-morbiditas berat sampai sangat berat. Pada lingkar abdomen 100 % subyek penelitian digolongkan obesitas sentral yaitu dengan lingkar perut > 90 cm untuk pria dan > 80 cm untuk wanita. Dari profil lipid darah terdapat 12 subyek (44,4 %) mempunyai kadar kolesterol total >200 mg/dL, 3 subyek (11,1 %) dengan kadar trigliserida >150 mg/dL, 3 subyek ( 11,1%) dengan kadar LDL-C < 160 mg/dL, dan 9 subyek(37%) dengan kadar HDL-C yang rendah (< 40 mg/dL pada pria dan < 50 mg/dL pada wanita). Berdasarkan tingkat hipertensi 15 subyek (56%) tergolong prahipertensi, 7 subyek (26%)hipertensi tingkat I, dan 2 subyek (7%) hipertensi tingkat II. Dari hasil penelitian di dapatkan 7 (26 %) subyek dengan gula darah puasa > 100 mg/dl yang merupakan salah satu faktor sindroma metabolik. Pada penelitian ini subyek penelitian yang digolongkan mengalami sindroma metabolik adalah 9 orang (33 %>). Dilihat dari distribusi faktor sindroma metabolik pada subyek penelitian didapatkan bahwa faktor terbanyak adalah obesitas sentral , disusul oleh tekanan darah > 130^85 mmHg, dan rendahnya kadar HDL-C pada 37,7 % subyek.en_US
dc.identifier.otherwahyu sari yeni
dc.identifier.urihttp://repository.unri.ac.id:80/handle/123456789/2432
dc.language.isoenen_US
dc.titleKomposisi Tubuh Dan Sindroma Metabolik PAda Mahasiswa Baru Universitas Riau Yang Mengalami Obesitasen_US
dc.typeUR e-Researchen_US

Files

Original bundle
Now showing 1 - 5 of 10
No Thumbnail Available
Name:
COVER1.PDF
Size:
226.49 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
cover
No Thumbnail Available
Name:
PENGESAHAN1.PDF
Size:
33.43 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
pengesahan
No Thumbnail Available
Name:
ABSTRAK1.PDF
Size:
48.92 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
abstrak
No Thumbnail Available
Name:
D ISI1.PDF
Size:
31.03 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
daftar isi
No Thumbnail Available
Name:
BAB 11.PDF
Size:
81.72 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
pendahuluan
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
No Thumbnail Available
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description:

Collections