PENINGKATAN SPEAKING ABILITY MAHASISWA PRODI BAHASA INGGRIS FKIP UNRI MELALUI METODA PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD
No Thumbnail Available
Date
2013-02-25
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
l^nelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (a) Tingkat speaking ability mahasiswa Prodi Bahasa
inggris melalui penggunaan Metoda Cooperative Learning Tipe STAD; (b) Peranan Metoda
Cooperative Learning Tipe STAD dalam meningkatkan speaking ability mahasiswa; dan (c)
Kelebihan dan kelemahan pelaksanaan Metoda Cooperative Learning Tipe STAD di dalam kelas.
PopulasI dari peneiitian Ini adalah mahasiswa Prodi Bahasa Inggris Semester tiga (ganjil) tahun
akademis jKiC^iOGT FKIP UNRi. Adapun jumlah mahasiswa yang sedang mengikuti matakuliah
Speaking II adalah dua kelas dengan jumlah mahasiswa sebanyak 78 orang, satu kelas diambil
secara acak sebagai sampel pada peneiitian ini. Untuk mengetahui kemampuan berbrcara bahasa
Inggris mereka dapat diukur melalui 3 komponen, yakni: Deliver; Communicative Ability; dan
Content. Indikator Delivery {Maintened eye contact with listeners in all parts of tlie room; Spoke
loudly and clearly; Spoke in natural, conversatmnal manner; Used effective posture, movement, gestures). Indikator Commun^cafAf^ Ability (Pronunciation was dear, Spoke fluency, witt\out too
miKh fiesitatton or repetition; Grammar and vocabulary chores were reasonably accurate). Indikator
Content (Fu/ff/ted assignment; Met time limit; Devetopped the top/c with sufftoient reasons, examples,
and details). Dalam peneiitian ini ada tiga jenis data yang akan dklapatkan: yang pertama adalah
data hasil pre-tes mahasiswa, kedua data tentang pelaksanaan treatment atau pembelajaran
bertujuan untuk mellhat tingkat kemajuan mereka sebelum diberikan pos- tes, dan data ketlga
tentaw^ skor pos-tes mahasiswa. Prosedur analisa data adalah dengan menganalisa skor pre test
dan skor post test. Dari angka tersebut memberikan interpretasi teriiadap to; df = N -1 = 40 - 1 =
3d. Temyata dalam tabel tkiak dijumpai df sebesar 39. Karena itu kita pergunakan df yang terdekat
yaitu df sebesar 40. Dengan df sebesar 40 itu diperoieh harga kritik Y pada tabel atau tt sebesar
pada taraf signiflkansi 5%: tt = 2.02, dan pada taraf signifikansi 1%: tt = 2,71. Dengan demikian to
lebih kedl dari tt yaitu: 2.02 > 0,80 < 2,71. Karena itu hipotesis altematif diterima. Hal Ini berarti
antara kadua variabel tersebut diatas terdapat perbedaan yang signifikan. Oleh kaena itu,
ktsimpulan yang dapat diambil adalah, dengan digunakannya cara bam atau metoda Cooperative
Learning T\pe STAD dalam pembelajaran speaking, secara menyakinkan dapat membah
kemampuan berbk^ara bahasa Inggris mahasiswa dari "average* menjadi 'goodMnI mengandung
pengectian pula bahwa pengajaran dengan metoda Cooperatrve Learning Tipe STAD secara
signifikan telah dapat menunjukkan keampuhan atau efektifitasnya sebagai metoda yang dapat
digunakan dalam pembelajaran speaking