ISOLASI DAN UJI AKTIVITAS BIOLOGIS KANDUNGAN KIMIA TUMBUHAN Tabemaemontana sphaerocarpa (APOCYNACEAE)
No Thumbnail Available
Date
2013-02-26
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Hutan tropis Indonesia memiliki berbagai jenis tumbuhan yang
merupakan sumber daya alam hayati sekaligus sebagai penyedia senyawa kimia
yang berkhasiat obat . Salah satu tumbuhan yang berkhasiat sebagai obat yang
sudah dikoleksi adalah Tabernaemontana sphaerocarpa (Apocynaceae) dengan
nama daerah mentimun gagak, tumbuhan ini digunakan oleh masyarakat Kuantan
Singingi sebagai obat malaria dan uji fitokimia tumbuhan ini mengandung
terpenoid, alkaloid dan fenolik (Eryanti et ah, 2004, 2005). Isolasi dan pemisahan
senyawa kimia yang dikandung oleh tumbuhan tersebut dilakukan dengan metoda
perkolasi dan dilanjutkan dengan pemisahan secara khromatografi dan beberapa
fraksi dilakukan uji aktivitas
Fraksi etil asetat dari daun tumbuhan Tabernaemontana sphaerocarpa Bl
diperoleh senyawa TsM 1 berupa kristal berbentuk serbuk berwama putih dengan
titik leleh 188-190*'C. Hasil uji Liebermann-Burchard terhadap senyawa TsM 1
memberikan wama merah kecoklatan menunjukan bahwa senyawa tersebut
termasuk ke dalam golongan terpenoid. Hasil karakterisasi spektrum UV, IR, 'HNMR
dan '^C-NMR dan dibandingkan dengan senyawa yang diperoleh Khajuria
2007 maka senyawa TsM 1 diduga adalah senyawa metil oleanolat.
Hasil uji aktivitas sitotoksik terhadap ekstrak metanol, F3 dan F4
memberikan hasil LC50 berturut-turut 248,9 ppm, 70,2 ppm dan 4,2 ppm. LC50 <
lOOOppm), menunjukkan bahwa ektrak methanol, F.3 dan F4 bersifat toksik dan
mempunyai korelasi dengan uji aktivitas antitumor,dan mengindikasikan bahwa
senyawa ini aktif terhadap sel kanker (Meyer et al, 1982). Sedangkan aktivitas
antimikrobial menunjukkan terjadinya hambatan yang cukup besar pada F l , F4
dan F5 tetapi masih di bawah aktivitas antibiotik streptomisin. Uji antimalaria
terhadap ekstrak total metanol, crude alkaloid dan F l memberikan hasil uji yang
belum memenuhi persyaratan pengujian.
Ekstrak total alkaloid menghasilkan senyawa alkaloid TsAl dan TsA2.
Hasil analisis spectrum UV dan IR senyawa TsAl dan TsA2 menunjukkan bahwa
senyawa tersebut mempunyai ikatan langkap yang berkonjugasi dan mempunyai
gugus N -H dan C=0 .