Evaluasi Daya Gabung dan Heterosis Hibrida Hasil Persilangan Half Diallel Lima Genotipe Cabai (Capsicum annum L.) di Lahan Gambut
No Thumbnail Available
Date
2015-03-31
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Dalam rangka perakitan varietas baru dilakukan hibridisasi lima genotype secara half diallel yang
berguna untuk mengintrogesikan gen pengendali sifat toleransi ke tetua unggul. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui kemampuan daya gabung umum dan daya gabung khusus hibrida di lahan gambut.
Penelitian dilakukan secara eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok terdiri dari 15
genotipe hasil persilangan half diallel 5 tetua cabai dengan 3 ulangan. Karakter yang diamati adalah
parameter kuantitatif yaitu tinggi tanaman, tinggi dikotomus, diameter batang, lebar tajuk, umur berbunga,
umur panen, panjang buah, diameter buah, bobot per buah dan bobot buah per tanaman. Data yang
diperoleh dianalisis dengan ANOVA, karakter genotype F1 yang berpengaruh nyata dianalisis lanjut
dengan Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) taraf 5 %. Selanjutnya dilakukan analisis daya
gabung umum (DGU) dan daya gabung khusus (DGK). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa genotype
C5 memiliki nilai daya gabung umum terbaik untuk karakter diameter batang, diameter buah, bobot per
buah dan bobot buah pertanaman, genotype C159 memiliki nilai daya gabung umum terbaik pada
karakter tinggi tanaman, tinggi dikotomus dan lebar tajuk dan genotype C 120 memiliki nilai daya gabung
umum terbaik untuk karakter panjang buah. Kombinasi persilangan yang memiliki nilai daya gabung
khusus tinggi untuk karakter hasil adalah genotype C5 X C120.
Description
Keywords
cabai, gambut, daya gabung umum, daya gabung khusus