FENOMENA PEREMPUAN DI RIAU DALAM MENDUDUKI KURSI LEGISLATIF PADA PEMILU 2004 (Kajian Pada Pasal65 UU No. 12 Tahun 2003)
No Thumbnail Available
Date
2014-02-11
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Kajian ini menggambarkan adanya fenomena percmpuan di riau menduduki
kursi Pemilu tahun 2004 (kajian terhadap pasal 65 UU Nomor: 12tahun 2403).
Fokusnya adalah fenomena apa saja yang terjadi tidak tcrpenuhinya ketentuan pasal
65 tersebut, yaitu partai politik peserta Pemilu tidak dapat mencapai kuota 300o
jumlah perempuan yang diusulkan partai politik tersebut untuk dicalonkan menjadi
anggota legislatif. Dengan metode penelitian Deskriptif Sosilogis analistis, yaitu
berusaha untuk menggambarkan secara sosiologis dengan analisa yang mendalam
terhadap jawaban pertanyaan yang diajukan, dari para perempuan peserta Pemilu,
akademisi dan politisi sebagai sampel dengan metode pengambilan sampel secara
puposhif sampling, diperoleh gambaran seperti apa yang disairrpaikan responden
melalui pertanyaan mendalam bahwa tidak tercapainya kuota oleh partai politik
peserta pemilu adalah; karena perempuan itu sendiri yang belum maksimal untuk
merebut kurusi tersebut, peluang sebenarnya cukup besar karena telah dijamin
Undang-undang, disamping itu juga karena kondisi eksternal rnasih dominannya
jumlah laki-laki yang duduk menjadi pengurus partai politik. Rekomendasi yang
dapat diberikan adalah sangat penting melakukan peningkatan SDM perempuan dan
Diklat di bidang politik khusus terhadap kalangan perempuan serta perlunya
peningkatan keasadam kaum laki-laki dalam memandang calon yang diusukan
jangan dilihat dari segijenis kelamin.