Pengaruh Laju Aliran Air Terhadap Performansi Mesin Pengkondisian Udara Hibrida Dengan Kondensor Dummy Tipe Multi Helical Coil Sebagai Water Heater

Abstract

Penggunaan Ac sebagai penyejuk udara sekaligus sebagai pemanas air (water heater) memanfaatkan panas buang kondensor dummy untuk peningkatan efisiensi mesin disebut sebagai mesin pengkondisian udara hibrida (AC hibrida). Kondensor dummy tipe multi helical coil sebagai water heater yang ditambahkan antara kondensor dan kompresor dari sebuah mesin AC diletakkan di dalam tangki air berkapsitas 50l. kaji eksperimental pada penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh laju aliran air keluar tangki penyimpanan pada kondensor dummy terhadap performansi mesin AC hibrida. Katup aliran air diatur pada laju 0L/s (katup tertutup), 0.31L/s, 0.059L/s dan 0.086 L/s dengan beban pendingin 1000W. hasil penelitian menunjukkan bahwa, semakin tinggi laju aliran air, maka temperature air yang dihasilkan semakin menurun. Temperature air rata-rata tertinggi yaitu 50.43’C pada laju aliran 0.086L/s (bukan katup penuh). Kerja kompresor makin rendah dengan makin tingginya laju aliran air, karena semakin tinggi laju aliran air, temperature atau tekanan kompresor semakin rendah sehingga konsumsi energinya juga rendah. COP trtinggi diperoleh pada laju aliran air 0.031L/s baik sebagai COPc (sebagai pendingin)maupun COPcw(sebagai pendingin dan pemanas). Tidak ada pengaruh yang berarti terhadap temperature ruangan akibat peningkatan laju alira air, karena perbedaannya sangat kecil yaitu pada rentang 0.91’C -1.26’C.

Description

Keywords

AC, minimum fluidization, viskositas

Citation

Collections