Biologi Hama Kutu Tepung Putih, Paracoccus marginatus (Williams and Granara de Willink, 1992) (Homoptera: Pseudococcidae) yang menyerang Tanaman Pepaya (Carica papaya. Linn)
No Thumbnail Available
Date
2015-07-05
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Paracoccus marginatus Williams & Granara de Willink adalah hama
utama pada tanaman pepaya. Gejala kerusakan P. marginatus dapat berupa bintikbintik
putih, teqadinya khlorosis, tanaman kerdil, malformasi daun, penurunan
mutu daun dan buah bahkan mengakibatkan kematian tanaman. Penelitian ini
dilaksanakan di Laboratorium Hama Tumbuhan, Fakultas Pertanian Universitas
Riau pada bulan Juni-Agustus 2010. Penelitian ini dilaksanakan dengan
mengamati masa perkembangan pradewasa P. marginatus, masa hidup imago dan
keperidian. Data dianalisis secara statistik deskriptif dalam bentuk tabel. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa lama hidup individu jantan dan betina berbedadalam
satu siklus, dimana lama hidup jantan selama 38,25 hari sedangkan betina
24 hari. Waktu yang dibutuhkan untuk masing-masing stadia per individu
dipengaruhi oleh suhu dan kelembaban. Suhu yang optimum pada penelitian ini
berkisar antara 20-30 °C dengan kelembaban 77-91%. Rata-rata keperidian P.
marginatus pada tanaman pepaya adalah 56 ± 24,95 hari. Suhu, kelembaban dan
ketersediaan pakan sangat mempengaruhi dalam pertumbuhan dan perkembangan
P. marginatus.
Description
Keywords
P. marginatus, Pepaya, lama hidup, suhu dan kelembaban