Pengembangan Technopreneur Di Universitas Riau
No Thumbnail Available
Date
2017-09-18
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Suatu negara akan mampu membangun kesejahteraan masyarakatnya apabila
memiliki wirausahawan minimal 2%. Menurut Menteri Koperasi dan UKM, jumlah
wirausahawan di Indonesia masih sekitar 1,6%. Untuk itu perlu dikembangkan
pendidikan kewirausahaan mahasiswa berbasis technopreneurship untuk dapat
menghasilkan wirausahawan yang berdayasaing tinggi. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengembangkan pendidikan kewirausahaan mahasiswa berbasis
technopreneurship. Penelitian dilakukan di Universitas Riau, Pekanbaru, Indonesia.
Data dikumpulkan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi, kemudian
dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah mahasiswa
yang memiliki rencana usaha sesuai bidang ilmu akademiknya rata-rata hanya 5%.
Hal itu disebabkan belum adanya koordinasi dan sinergi dalam program dan
pelaksanaan pendidikan kewirausahaan, baik di tingkat universitas, fakultas, maupun
jurusan/prodi. Dosen Mata Kuliah Prodi/Jurusan belum banyak menekankan
kemampuan mahasiswa pada aspek penemuan/penciptaan ide-ide kreatif/inovatif
sesuai bidang ilmunya, sementara dosen Mata Kuliah Kewirausahaan hanya
menanamkan wawasan dan minat kewirausahaan. Unit dan program pendukung
pendidikan kewirausahaan juga belum mampu membatasi pada bidang usaha yang
sesuai ilmu akademik mahasiswa pesertanya karena akan kesulitan mencapai kuota.
Pendidikan Kewiraausahaan Mahasiswa perlu dikembangkan dalam satu sistem
terintegrasi mulai dari tingkat universitas hingga jurusan/prodi serta unit-unit
pendukungnya dengan melibatkan semua dosen, baik dosen kewirausahaan maupun
dosen non-kewirausahaan. Keseluruh komponennya mengarah pada kreatifitas dan
inovasi mahasiswa berdasar bidang ilmu akademiknya (technopreneurship).
Description
Keywords
pendidikan kewirausahaan, technopreneurship