Variasi Ukuran Karbon Tempurung Kelapa Sebagai Alat Kontrol Kelembaban

Abstract

Telah dilakukan pengujian untuk mengontrol kelembaban dalam ruang uji yang berbentuk kotak dengan menggunakan arang tempurung kelapa. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Arang tersebut digiling dengan menggunakan alat Ball Milling dan diayak dengan menggunakan variasi ukuran butiran 100 μm, 53 μm, dan 38 μm. Hasil penelitian menunjukkan baha untuk butiran karbon 100 μm menghasilkan kelembaban sebesar 88%, karbon 53 μm menghasilkan kelembaban sebesar 86%, dan karbon 38 μm menghasilkan kelembaban sebesar 85%, sedangkan tanpa menggunakan karbon kelembaban dalam ruang uji sebesar 90%. Karakterisasi difraksisinar-X pada karbon 38 𝛍m menunjukkan penurunan nilai jarak antar kisi (d002dan d100), tinggi kisi (Lc), dan lebar kisi (La) dibandingkan dengan karbon 100 𝛍m. Mikroskop pemindaianelektron (SEM) menunjukkan morfologi permukaan karbon, ukuran butiran dan distribusi pori karbon. Hasil kararakterisasi EDX menunjukkan kadar karbon yang terdapat dalam tempurung kelapa sebesar 93,19%. Pengujian karbon sebagai alat kontrol kelembaban menunjukkan hasil yang maksimal ketika menggunakan karbon 38 𝛍m dibandingkan dengan karbon 53 𝛍m, dan karbon 100𝛍m.

Description

Keywords

arang tempurung kelapa, karakterisasi, karbon aktif, kelembaban

Citation