PERILAKU KONSUMSI PANGAN POKOK OLEH RUMAHTANGGA DI PROVINSI RIAU

dc.contributor.authorBakce, Djaimi
dc.contributor.authorYusmini
dc.contributor.authorHeriyanto
dc.date.accessioned2014-02-07T03:29:52Z
dc.date.available2014-02-07T03:29:52Z
dc.date.issued2014-02-07
dc.description.abstractSecara umum penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku konsumsi pangan pokok di provinsi Riau Secara spesifik bertujan untuk : Menganalisis faktor-faktor dorninan yang mempengaruhi pengeluaran konsumsi pangan pokok rumahtangga, dan Menganalisis respon pengeluaran konsumsi pangan pokok terhadap faktor-faktor dominan yang rnempengaruhinya. Untuk menjawab tujuan penelitian ini dibangun model Almost ldeal Demand System (AIDS) yang dianalisis dengan metode Seemingly Unreleated Regresison, (SUR). Komoditas pangan pokok yang masukkan dalam model mencakup tujuh komoditas (kelompok komoditas). meliputi : beras dan sagu, susu, daging sapi dan ayam, garam, gula pasir, minyak goreng, serta sayur-sayuran dan buah buahan.Hasil analisis menunjukkan bahwa elastisitas harga sendiri untuk seluruh komoditas yang diamati bertanda negative dengan nilai lebih kecil dari satu. Hal ini mengindikasikan bahwa pengeluaran konsumsi tujuh komoditas (kelompok komoditas) tersebut tidak responsif terhadap perubahan harganya sendiri. Demikian juga halnya dengan elastisitas harga silang menunjukkan nilai elastisitas(dalam nilai .absolut) yag lebjh kecil dari satu, berarti pengeluaran konsumsi masing-masing komoditas yang diamati tidak responsif terhadap perubahan harga komoditas lainnya. Sementara itu, elastisitas pendapatan menunjukkan dua komoditas yang memiliki nilai elastisitas pendapatan yang lebih besar dari 1, yaitu elastisitas pendapatan untuk daging sapi dan ayam,serta elastisitas pendapatan untuk sayur-sayuran dan buah-buahan. Dengan kata lain, pengeluaran konsumsi daging sapi dan ayam' serta sayur-sayuran dan buah-buahan, responsif terhadap perubahan pendapatan. Dari temuan tersebut dapat dinyatakan bahwa kebijakan yang berkaitan dengan upaya peningkatan pendapatan lebih baik dilakukan dibandingkan dengan kebiiakan pengendalian harga. Upaya untuk meningkatkan pendapatan rumahtangga perlu dilakukan untuk meningkatkan konsumsi rnasyarakat, khususnya konsumsi daging sapi dan ayam, serta sayur-sayuran dan buah-buahan.en_US
dc.description.sponsorshipSEMIRATA BKS-PTN B TAHUN 2012en_US
dc.identifier.isbn979-458-597-1
dc.identifier.otherwahyu sari yeni
dc.identifier.urihttps://repository.unri.ac.id/handle/123456789/5546
dc.language.isoenen_US
dc.subjectPangan Pokoken_US
dc.subjectElastisitasen_US
dc.subjectResponsifen_US
dc.titlePERILAKU KONSUMSI PANGAN POKOK OLEH RUMAHTANGGA DI PROVINSI RIAUen_US
dc.typeUR-Scientific Work Lectureren_US

Files

Original bundle
Now showing 1 - 3 of 3
No Thumbnail Available
Name:
Sampul Prosiding BKS Barat.pdf
Size:
2.74 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
cover
No Thumbnail Available
Name:
Daftar isi Prosiding.pdf
Size:
838.48 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
daftar isi
No Thumbnail Available
Name:
Isi prosiding.pdf
Size:
8.01 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
artikel
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
No Thumbnail Available
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description:

Collections