Modal Sosial Pada Masyarakat Dengan Bencana Banjir (Studi Di Kelurahan Meranti Pandak Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru

dc.contributor.authorSyafrizal
dc.contributor.authorRosaliza, Mita
dc.date.accessioned2016-01-07T03:23:19Z
dc.date.available2016-01-07T03:23:19Z
dc.date.issued2016-01-07
dc.description.abstractPenelitian ini dilakukan pada masyarakat di tepian sungai Siak Kecamatan Meranti Pandak Pekanbaru yang hampir setiap tahun mengalami musibah banjir. Karakteristik pekerjaan golongan masyarakat di tepian sungai Siak ini tergolong berpenghasilan rendah ini bekerja pada sektor informal. Mereka mendapat tekanan yang besar, dalam menghadapi berbagai kesulitan hidup, apakah ada peran modal sosial, baik yang dimiliki keluarga, dalam interaksi sosial kebertetanggaan dan masyarakat umumnya terhadap ketahanan ekonomi keluarga, terutama menghadapi kondisi ekonomi yang memburuk. Ataukah justru modal sosial masyarakat menjadi tidak bekerja, yang termanifestasikan dalam bentuk ketidakpercayaan, memudarnya kehidupan saling tolong menolong dan jaringan kerja sama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Analisis dilakukan dengan cara induktif, karena proses induktif lebih dapat menemukan kenyataan-kenyataan ganda sebagaimana yang terdapat dalam data. Selain itu, analisis induktif lebih dapat membuat hubungan peneliti-responden menjadi eksplisit, dapat dikenal, dan akuntabel. Modal sosial dapat dipergunakan sebagai alat untuk melakukan assessment, terutama untuk mengetahui apakah di kepercayaan dan partisipasi didalam komunitas itu besar atau kecil. Jika tingkat kepercayaan dan partisipasi di dalam komunitas itu besar atau kecil. jika tingkat kepercayaan dan partisipasi warga masyarakat itu besar, maka kebijakan sosial, terutama bagi penanggulangan kemiskinan dapat dilaksanakan dan dapat diperkirakan program itu akan berhasil. Tetapi, jika ternyata tingkat kepercayaan dan partisipasi warga di dalam komunitas itu rendah, maka perlu dilakukan intervensi sosial, atau program-program sosial yang dapat meningkatkan kepercayaan sosial. Setelah kepercayaan dan partisipasi sosial warga memadai, barulah program-program penanggulangan kemiskinan dapat dilaksanakan. Program pemulihan kepercayaan perlu dilakukan, karena merupakan usaha penciptaan kondisi yang kondusif terhadap proses sosiabilitas, yang memungkinkan warga komunitas berpartisipasi dalam upaya peningkatan kehidupannya sendiri.en_US
dc.description.sponsorshipSEMINAR NASIONAL Politik, Birokrasi dan Perubahan Sosial Ke-II “Pilkada Serentak, Untung Rugi dan Korupsi Politik” Pekanbaru, 17-18 November 2015en_US
dc.identifier.isbn978-602-14576-1-0
dc.identifier.otherwahyu sari yeni
dc.identifier.urihttp://repository.unri.ac.id/xmlui/handle/123456789/7709
dc.language.isoenen_US
dc.subjectModal Sosialen_US
dc.subjectMasyarakat perkotaanen_US
dc.subjectJaringan Sosialen_US
dc.titleModal Sosial Pada Masyarakat Dengan Bencana Banjir (Studi Di Kelurahan Meranti Pandak Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaruen_US
dc.typeUR-Proceedingsen_US

Files

Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
No Thumbnail Available
Name:
Drs. Syafrizal, M.Si.pdf
Size:
1.59 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
artikel
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
No Thumbnail Available
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: