Modal Sosial Pada Masyarakat Dengan Bencana Banjir (Studi Di Kelurahan Meranti Pandak Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru
No Thumbnail Available
Date
2016-01-07
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Penelitian ini dilakukan pada masyarakat di tepian sungai Siak Kecamatan Meranti Pandak
Pekanbaru yang hampir setiap tahun mengalami musibah banjir. Karakteristik pekerjaan golongan
masyarakat di tepian sungai Siak ini tergolong berpenghasilan rendah ini bekerja pada sektor
informal. Mereka mendapat tekanan yang besar, dalam menghadapi berbagai kesulitan hidup, apakah
ada peran modal sosial, baik yang dimiliki keluarga, dalam interaksi sosial kebertetanggaan dan
masyarakat umumnya terhadap ketahanan ekonomi keluarga, terutama menghadapi kondisi ekonomi
yang memburuk. Ataukah justru modal sosial masyarakat menjadi tidak bekerja, yang
termanifestasikan dalam bentuk ketidakpercayaan, memudarnya kehidupan saling tolong menolong
dan jaringan kerja sama.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Analisis dilakukan
dengan cara induktif, karena proses induktif lebih dapat menemukan kenyataan-kenyataan ganda
sebagaimana yang terdapat dalam data. Selain itu, analisis induktif lebih dapat membuat hubungan
peneliti-responden menjadi eksplisit, dapat dikenal, dan akuntabel.
Modal sosial dapat dipergunakan sebagai alat untuk melakukan assessment, terutama untuk
mengetahui apakah di kepercayaan dan partisipasi didalam komunitas itu besar atau kecil. Jika
tingkat kepercayaan dan partisipasi di dalam komunitas itu besar atau kecil. jika tingkat kepercayaan
dan partisipasi warga masyarakat itu besar, maka kebijakan sosial, terutama bagi penanggulangan
kemiskinan dapat dilaksanakan dan dapat diperkirakan program itu akan berhasil. Tetapi, jika
ternyata tingkat kepercayaan dan partisipasi warga di dalam komunitas itu rendah, maka perlu
dilakukan intervensi sosial, atau program-program sosial yang dapat meningkatkan kepercayaan
sosial. Setelah kepercayaan dan partisipasi sosial warga memadai, barulah program-program
penanggulangan kemiskinan dapat dilaksanakan. Program pemulihan kepercayaan perlu dilakukan,
karena merupakan usaha penciptaan kondisi yang kondusif terhadap proses sosiabilitas, yang
memungkinkan warga komunitas berpartisipasi dalam upaya peningkatan kehidupannya sendiri.
Description
Keywords
Modal Sosial, Masyarakat perkotaan, Jaringan Sosial