Manajemen Pengelolaan Sampah Di Kota Pekanbaru
No Thumbnail Available
Date
2018-08-24
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
wahyu sari yeni
Abstract
Sampah merupakan suatu bahan yang terbuang atau sengaja dibuang
yang berasal dari hasil aktifitas manusia maupun alam yang belum memiliki nilai
ekonomis. Kota Pekanbaru merupakan salah satu Kota yang tidak luput dari
masalah sampah. Pengelolaan sampah Kota Pekanbaru perwadahan,
pengumpulan, pengangkutan, pengolahan dan pembuangan akhir. Pengelolaan
sampah saat ini belum menyelesaikan masalah secara optimal. Konsep
pengelolaan sampah yang dilakukan oleh masyarakat Kota Pekanbaru saat ini
kebanyakan hanya dalam konteks pengangkutan sampah dari sumber sampah
ke tempat pembuangan akhir (TPA) yang kemudian akan menimbulkan dampak
bagi lingkungan dan kesehatan di sekitar TPS berada yang didukung pula
dengan perilaku masyarakat yang masih mencampur antara sampah kering dan
sampah basah.
Jenis penelitian ini adalah dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan
metode deskriptif. Berdasarkan fakta lapangan dengan teknik pengumpulan data
meliputi observasi, wawancara, studi dokumantasi yang berhubungan dengan
tujuan penelitian. Penelitian ini menggunakan teori Handoko yang menyebutkan
4 fungsi manajemen yang diterapkan, yaitu Perencanaan, Pengorganisasian,
Pengarahan, dan Pengawasan. Informan penelitian ini adalah staf administrasi
Bidang Pengelolaan Sampah Kota Pekanbaru, Kepala Seksi Pengelolaan
Limbah Padat Domestik Provinsi Riau, dan Ketua Swadaya Masyarakat “Tarai
Mandiri”. Untuk tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengelolaan sampah
Kota Pekanbaru dan mengetahui faktor-faktor yang menghambat manajemen
pengelolaan sampah di Kota Pekanbaru.
Hasil penelitian yang dilakukan peneliti dapat disimpulkan bahwa
pengelolaan sampah Kota Pekanbaru belum maksimal, hal ini didasarkan pada
konsep pengelolaan sampah yang masih belum berjalan maksimal terhadap
perubahan konsep pengelolaan sampah yang lama menuju konsep pengelolaan
yang baru dengan menggunakan konsep 3R (Reduce, Reuce, Recyle) yang
dilakukan oleh Pemerintah. Adapun faktor penghambat pengelolaan sampah
adalah dikarekan sosialisasi, sarana dan prasarana, serta pengawasan
Description
Keywords
Perencanaan, Pengorganisasian, Pengarahan, Pengawasan