SURVEY RESISTIVITAS GEOLISTRIK UNTUK PENILAIAN KESTABILAN LERENG PERBUKITAN
No Thumbnail Available
Date
2016-07-14
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Penyelidikan stabilitas lereng menggunakan resistivitas geolistrik dan analisis sifat-sifat
tanah metode dilakukan di daerah perbukitan dekat Fakultas Ilmu Alam di Universitas
Malaya. Data resistivitas diukur menggunakan ABEM Terrameter SAS 4000 dengan
konfigurasi Wenner. Data mentah diolah menggunakan software RES2DINV. Pengukuran
resistivitas permukaan secara langsung digunakan untuk mendapatkan korelasi dengan
litologi karena tidak ada data lubang bor di sana. Distribusi ukuran partikel tanah
ditentukan dengan menggunakan analisis hidrometer untuk menentukan persentase pasir,
lumpur dan tanah liat dalam tanah. Profil resistivitas menunjukkan kedalaman maksimum
6 m dengan jarak elektroda hanya 1,5 m dan panjang bentangan 60 m. Nilai resistivitas
tanah berair berkisar 20-500 Ωm, tanah kering 500-2500 Ωm, phyllite lapuk antara 2500-
5000 Ωm dan phyllite segar atau struktur buatan manusia lebih dari 5000 Ωm. Profil
resistivitas menunjukkan bahwa resistivitas bawah permukaan didominasi oleh tanah
dengan nilai resistivitas yang relatif rendah di dekat permukaan. Daerah penelitian
dianggap sebagai lereng yang tidak stabil yang memiliki kemungkinan tinggi gerakan
massa tanah karena air dapat mengalir lebih mudah dalam zona itu.
Description
Keywords
Geolistrik resistivitas, Lereng, Properti tanah