Pertumbuhan Dan Perubhan Struktur Perekonomian Provinsi Riau
No Thumbnail Available
Date
2015-01-21
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Pertumbuhan ekonomi yang dialami oleh sebahagian besar
negara disertai dengan perubahan struktur perekonomian.
Perubahan struktur dimaksud adalah menurunnya kontribusi
sektor pertanian dan meningkatnya kontribusi sektor industri,
baik dilihat dari Produk Domestik Bruto (PDB) maupun dari
kesempatan kerja. Perubahan struktur perekonomian tersebut
merupakan proses industrialisasi.
Dalam beberapa dasawarsa belakangan ini, perekonomian
Indonesia telah mengalami perubahan yang mendasar. Arah
kebijaksanaan pembangunan yang merupakan rangkaian
pembangunan ekonomi adalah upaya untuk mewujudkan
Indonesia yang modern, maju dan memenuhi kebutuhan
masyarakatnya (Visi Indonesia 2030), melalui pencapaian
struktur ekonomi yang seimbang. Setidaknya, rangkaian
tersebut telah terlihat pada era Pembangunan Jangka Panjang
Tahap Pertama 1969-1993 ( Pelita-I sampai dengan Pelita V)
yang sekarang dilanjutkan dengan era reformasi dikenal dengan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) dan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP), yang mana
Indonesia akan mencapai pendapatan per kapita sekitar US$
18 ribu dengan nilai PDB sebesar US$ 5,1 trilliun pada tahun
2030 (Indonesia Forum, 2007). Secara bertahap pemerintah
berusaha untuk mengubah perekonomian yang bertumpu pada
sektor pertanian dan pertambangan sebagai sektor primer ke
arah struktur ekonomi yang lebih seimbang, yaitu industri
manufaktur yang kuat yang didukung oleh sektor pertanian yang
serasi (sebagaimana terlihat pada gambar 1).