Perbandingan Penggunaan Data Hujan Lapangan Dan Data Hujan Satelit Untuk Analisis Hujan-Aliran Menggunakan Model Ihacres
No Thumbnail Available
Date
2016-03-07
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Penelitian ini menganalisis pemanfaatan data hujan satelit sebagai alternatif untuk pemodelan
hidrologi. Keandalan data hujan satelit untuk pemodelan hidrologi dibandingkan dengan
penggunaan data hujan lapangan. Pemodelan hujan-aliran yang digunakan adalah IHACRES
dengan mengambil studi kasus di DAS Rokan, Provinsi Riau. Output model IHACRES
dibandingkan dan dianalisis dengan output IFAS. Panjang data yang digunakan adalah empat
tahun (2003 – 2006) dengan variasi panjang data skema 1 (tiga tahun kalibrasi), skema 2 (dua
tahun kalibrasi) dan skema 3 (satu tahun kalibrasi). Hasil penelitian menunjukkan penggunaan
data curah hujan satelit untuk pemodelan hujan-aliran IHACRES lebih baik, dibandingkan
menggunakan data curah hujan lapangan berdasarkan evaluasi ketelitian model koefisien
efisiensi (CE). Hal ini ditinjau dengan menilai parameter CE yang memiliki nilai lebih baik,
sedangkan parameter R dan VE memiliki hasil yang relatif sama. Nilai CE data hujan lapangan
skema 1, skema 2 dan skema 3 adalah 0,659; 0,715 dan 1,003. Nilai CE data hujan satelit 0,924
dan 0,875. Secara umum berdasarkan nilai CE dari parameter evaluasi ketelitian tahap
simulasi, pemodelan hujan-aliran IFAS yang menggunakan data hujan satelit lebih andal
dibandingkan pemodelan hujan-aliran IHACRES yang menggunakan data hujan lapangan dan
satelit, dengan nilai CE pemodelan hujan-aliran IFAS 1,652.
Description
Keywords
data hujan lap, hujan satelit, IFAS, HACRES, pemodelan hujan-aliran