Profesionalisasi Guru Dan Kaitannya Dengan Pendidikan Prajabatan Dan Pelatihan Dalam Jabatan

No Thumbnail Available

Date

2014-04-14

Journal Title

Journal ISSN

Volume Title

Publisher

Abstract

Profesi dibedakan dari jenis okupasi lainnya atas dasar derajat kepakaran dan derajat kompleksitas dari sesuatu pekerjaan. Asumsinya adalah pekerjaan yang dilakukan secara profesional melibatkan serentetan ketrampilan, fungsi-fungsi intelektual, dan pengetahuan yang tidak mudah diperoleh dan tidak dimiliki oleh orang banyak. Atas dasar ini profesi sering disebut sebagai okupasi yang berbasis pengetahuan atau knowledge-based occupation (lihat misalnya Hughes 1965; Hodson and Sullivan 1995). Walaupun berkemungkin, misalnya, orang biasa bisa memperoleh serentetatan ketrampilan dan pengetahuan yang kompleks ini, mereka tidak akan mampu melakukan pekerjaan itu sebagai seorang profesional. Sesuatu pekerjaan (okupasi) baru bisa disebut profesi apabila telah memenuhi beberapa kriteria. Walaupun tidak semua pakar sependapat tentang jumlah dan jenis kriteria tersebut, apa yang dikemukakan oleh para peneliti seperti Tscudin, 1992: 131-132; Moloney, 1992: 17-20; Caliz, 1996: 67; McGaghie, 1993: 225; Donnelly, 2001: 31, merupakan kriteria yang cukup luas diterima. Mereka mengungkapkan hal-hal berikut sebagai penentu dari sebuah profesi, dengan kata lain, sesuatu okupasi disebut sebagai sebuah profesi apabila memiliki determinan

Description

Keywords

Citation