PENGARUH UKURAN EFEKTIF PASIR DALAM BIOSAND FILTER UNTUK PENGOLAHAN AIR GAMBUT

No Thumbnail Available

Date

2014-06-30

Journal Title

Journal ISSN

Volume Title

Publisher

Abstract

Ciri air gambut yang ada di Pekanbaru berwarna merah kecoklatan hingga kehitaman (527-1320 PtCo), memiliki kadar organik yang tinggi (172-632 mg/l KMnO4), kekeruhan yang tinggi (42-83,5 NTU), dan bersifat sangat asam (pH 3-3,3). Kondisi ini membuat air gambut harus diolah terlebih dahulu sebelum dapat dikonsumsi. Salah satu alternatif pengolahan air gambut dengan konsep sederhana dan alami adalah biosand filter. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi ukuran efektif butir pasir dalam biosand filter. Sumber air yang digunakan berasal dari lingkungan rumah penduduk yang berada di atas tanah gambut di sekitar Kota Pekanbaru tepatnya di daerah Rimbo Panjang. Dalam penelitian ini digunakan reaktor biosand filter dari akrilik dengan ukuran 30 x 30 x 130 cm. Ketebalan pasir 75 cm dan effective size >0,35 mm dan 0,15-0,35 mm. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa biosand filter dengan variasi ketebalan 75 cm dan effective size 0,15-0,35 mm memiliki efisiensi tertinggi dalam menurunkan kadar warna air gambut yaitu sebesar 98,89 %, menaikkan nilai pH sebesar 63,64 %, menurunkan kadar kekeruhan sebesar 78,65 %, serta menurunkan kadar organik sebesar 90,27 %. Secara umum, air gambut hasil olahan biosand filter sudah mampu memperbaiki kualitas air gambut walaupun belum sesuai dengan syarat dari Permenkes.

Description

Keywords

air gambut, biosand filter, effective size, pasir kuarsa

Citation