POTENSI MICROBIAL FUEL CELL SEBAGAI PENGOLAH LIMBAH CAIR INDUSTRI TEMPE

No Thumbnail Available

Date

2014-06-30

Journal Title

Journal ISSN

Volume Title

Publisher

Abstract

Limbah cair industri pada umumnya akan disalurkan dan diolah di fasilitas tersentralisasi yang masih menggunakan metode pengolahan limbah cair konvensional. Teknologi konvensional ini tidak banyak diaplikasikan pada industri menengah ke bawah di Indonesia, karena proses pengolahan yang sulit serta membutuhkan biaya yang cukup besar dalam pelaksanaannya. Microbial Fuel Cell (MFC) merupakan teknologi pengolahan limbah cair yang menjanjikan karena dapat menghasilkan energi listrik sekaligus menurunkan kandungan organik dalam limbah. Pada penelitian ini digunakan reaktor MFC single-chamber tanpa membran penukar ion serta digunakan limbah model dan limbah industri tempe sebagai substrat. Potensi MFC dalam penelitian ini dilihat dari penurunan kadar Chemical Oxygen Demand (COD) dan tegangan listrik yang dihasilkan. Penelitian ini mendapatkan hasil tegangan listrik paling maksimum dari reaktor MFC volume limbah 2000 mL yang diberi hambatan luar sebesar 100 Ω yaitu sebesar 0,80 V dengan densitas daya 1,13 mW/m2 dan persentase penurunan kadar COD sebesar 33,12%. Kadar COD pada limbah tempe yang telah diolah belum memenuhi baku mutu yang ditetapkan yaitu Kep-51/MENLH/10/1995 tentang baku mutu limbah cair industri. Konsentrasi COD terkecil diperoleh pada pengolahan MFC bervolume reaktor 2000 mL yaitu 11211,33 mg/L sedangkan pada peraturan tersebut ditetapkan bahwa kadar COD yang memenuhi syarat baku mutu sebesar 300 mg/L.

Description

Keywords

COD, Industri Tempe, Limbah Cair, MFC, Single Chamber

Citation