OPTIMALISASI PRODUKSI KEDELAI (GLYSINE MAX (L) MERRIL) PADA KEBUN KELAPA SAWIT DI LAHAN GAMBUT DENGAN APLIKASI BEBERAPA KOMPOSISI PUPUK DAN PEMBENAH TANAH
No Thumbnail Available
Date
2014-03-03
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Penanaman kedelai diantara tanaman kelapa sawit di lahan gambut, dengan tambahan hara dan
mempertahankan bahan organik sebagai bahan penyusun tanah gambut, memberikan abu janjang
sebagai amelioran dengan masa inkubasi tertentu, merupakan jaminan ketersediaan unsur hara
bagi tanaman. Cara ini diduga lebih baik dibanding penerapan pola tanam monokultur. Penelitian
tentang hal ini dilakukan dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) terdiri dari 5
komposisi pupuk dan pembenah tanah sebagai perlakuan dan 4 ulangan. Tujuan penelitian
mengoptimalkan produksi kedelai dan menemukan paket teknologi yang efisien dan ramah
lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bahan organik dan abu janjang,
dengan minimal pemberian pupuk anorganik, memberikan pengaruh terbaik untuk pertumbuhan
dan produksi tanaman kedelai, dimana optimalisasi pertumbuhan dan efisiensi produksi tertinggi
didapat pada perlakuan 25% dosis pupuk anorganik, 15 ton bahan organik, 3 ton abu dengan
masa inkubasi 2 minggu, dengan perolehan produksi 170% lebih tinggi dibanding tanpa
perlakuan