PEMANFAATAN LIMBAH KULIT BUAH MELINJO (Gnetum gnemon L ) SEBAGAI ADSORBEN LOGAM BERAT Pb (TIMBAL)

No Thumbnail Available

Date

2016-07-30

Journal Title

Journal ISSN

Volume Title

Publisher

Abstract

Tanaman melinjo dapat tumbuh dengan baik di Indonesia yang tersebar di pulau Sumatra dan Jawa. Di Sumatera Barat, melinjo mampu menghasilkan buah sebanyak 80 - 100 Kg perhari, dan akan menghasilkan juga limbah kulit yang banyak setiap harinya. Limbah ini belum dimanfaatkan oleh masyarakat setempat. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah kulit melinjo sebagai penyerap logam berat hasil dari buangan laboratorium untuk skala kecil.Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom sebagai alat untuk analisa logam berat Pb. Hasilnya dianalisis dengan statistik uji ANNOVA dua arah tanpa interaksi.Kadar logam Pb yang dapat diserap oleh serbuk kulit buah melinjo adalah 13,81 ppm untuk mesh 160 konsentrasi 50 ppm; 6,45 ppm untuk mesh 160 konsentrasi 75 ppm; 0,89 ppm untuk mesh 160 konsentrasi 100 ppm; 32,26 ppm untuk mesh 50 konsentrasi 50 ppm; 76,91 ppm untuk mesh 50 konsentrasi 75 ppm; 88,87 ppm untuk mesh 50 konsentrasi 100 ppm. rata-rata penyerapan logam Pb pada pH 3 dengan konsentrasi logam Pb yang terserap 89,040 ppm, pada pH 7 sebanyak 96,009, dan pH 10 sebanyak 89,813 ppm.Analisis ANNOVA didapatkan nilai Fhitung (mesh)=7,96 dan Ftabel =98,49; Fhitung (konsentrasi) = 0,42 dan Ftabel = 99,00. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara variasi mesh dan konsentrasi terhadap penyerapan logam oleh serbuk kulit buah melinjo dan tidak ada pengaruh pH terhadap penyerapan logam berat Pb.

Description

Keywords

Kulit Buah Melinjo

Citation