PENILAIAN PRODUKSI KACANG HIJAU (Phaseolus radiates) MELALUI PERLAKUAN KOLKHISIN DAN LAMA PERENDAMAN
No Thumbnail Available
Date
2014-03-05
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Penelitian ini adalah untuk mendapatkan perubahan fenotifik tanaman kacang hijau. Bertujuan untuk melihat perubahan-perubahan genetic akibat pemberian bahan kolkhisin sebagai bahan yang dapat mengubah jumlah kromosom. Uji perendaman benih kacang hijau dilakukan untuk mendapatkan proses imbibisi kolkhisin yang sesuai untuk mengubah kromosom. Benih direndam dalam larutan kolkhisin, setelah itu benih ditanam di plot-plot sesuai dengan perlakuan. Factor perlakuan pada penelitian ini ada dua, yaitu K0 (0%), K1 (0.1%), K2 (0.5%) dan K3 (1%). Sedangkan kedua adalah factor P (lama perendaman) terdiri empat factor yaitu P1 (5jam), P2 (10jam), P3 (15jam), P4 (20jam). Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah cabang, umur berbunga, jumlah polong dan berat 100 biji. Hasil dari perlakuan konsentrasi dan lama perendaman kolkhisin menunjukkan secara tunggal member hasil tertinggi terhadap umur berbunga pada perlakuan K2(31,25 hari), jumlah polong pada perlakuan K3 (68,55 polong) dan berat 100 biji pada perlakaun K3 (10.34 gram). Sedangkan pada factor P didapatkan hasil tertinggi terhadap tanaman pada perlakuan P1 (75,2 cm), jumlah cabang pada P1 (3,6 cabang), umur berbunga pada perlakuan P4 (31hari). Jumlah polong pada perlakuan P4 (58,80 polong) dan berat 100 biji pada perlakuan P4 (10,07 gram). Sementara itu perlakuan kombinasi hasil tertinggi diperolrh pada parameter tinggi tanaman perlakuan P1K0 (86,55 cm), jumlah cabang pada perlakuan P4K2 (4,22 buah). Umur berbunga pada perlakuan P2K3 (33,77 hari), jumlah polong pada perlakuan P4K3 (86,44 polong)dan berat 100 biji pada perlakuan P4K3 (16,94 gram. Berdasarkan hasil analisis statistic bahwa perlakuan kolkhisin dan lama perendaman benih memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau. Bahan kolkhisin diyakini telah merubah jumlah kromosom kacang hijau sehingga dapat meningkatkan produksinya. Pemberian perlakuan secara kombinasi yang terbaik adalah pada perlakuan P4K3. Perlakuan ini memungkinkanmasih dapat dikembangkan dengan penambahan persentase perlakuan larutan kolkhisin yang lebih tinggi untuk meningkatkan produksi jumlah polong dan berat bijinya.
Description
Keywords
Kolkhisin