PENGARUH PEMAKAIAN ABU SERABUT KELAPA (ASK) SEBAGAI SUBSTITUSI SEMEN PADA MORTAR
No Thumbnail Available
Date
2016-08-12
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Kelapa merupakan tanaman industri perkebunan yang banyak dihasilkan di Provinsi Riau. Meskipun demikian, salah satu tantangan yang timbul dari industri tersebut adalah banyaknya limbah organik padat berupa serabut dan batok kelapa. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pemanfaatan limbah tersebut dalam bentuk abu bila digunakan sebagai bahan substitusi semen pada mortar. Parameter yang dikaji meliputi kuat tekan, absorpsi, porositas, berat jenis dan waktu ikat.
Penelitian ini menggunakan bahan dasar semen Portland tipe I dan pasir yang berasal dari Kabupaten Kampar. Komposisi campuran mortar didasarkan kepada SNI 03-6825-2002 dengan variasi persentase abu serabut kelapa sebagai substitusi semen masing-masing sebesar 0%; 2,5%; 5%; 7,5% dan 10% dari berat semen. Total jumlah sampel yang digunakan sebanyak 40 buah atau delapan buah untuk setiap persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembakaran serabut kelapa dapat menghasilkan SiO2 sebanyak ± 20,98 %. Mortar dengan persentase abu serabut kelapa sebanyak 2,5% pada umur 28 hari mencapai kuat tekan maksimum dengan kuat tekan rata-rata sebesar 178,92 kg/cm2. Selain itu, kuat tekan yang tinggi diperoleh bila nilai absorpsi dan porositas kecil dan nilai berat jenisnya besar. Sedangkan untuk waktu ikat menjadi lebih cepat seiring dengan peningkatan komposisi abu serabut kelapa.
Pemanfaatan abu hasil pembakaran serabut kelapa ini diharapkan menjadi salah satu solusi penanggulangan limbah serabut kelapa dan juga dapat meningkatkan nilai ekonomi dari serabut kelapa.
Description
Keywords
Mortar, Abu serabut kelapa, Kuat tekan, Absorpsi, Waktu ikat