Peran Epistemic Community Mendorong As Untuk Menandatangi Persetujuan Pembatasan Penggunaan Nuklir Pasca Perang Dingin

dc.contributor.authorSuyastri, Cifebrima
dc.contributor.authorTjarsono, Idjang
dc.date.accessioned2019-03-21T02:08:10Z
dc.date.available2019-03-21T02:08:10Z
dc.date.issued2019-03-21
dc.description.abstractPenelitian ini melihat peran dari epistemic community dalam mendorong Amerika Serikat untuk menandatangani persetujuan dalam pembatasan penggunaan nuklir pasca perang dingin, karena pengakuan untuk epistemic community bukan hanya berdasarkan sharing dari kriteria epistemik, tetapi juga atas dedikasi aktif dari para ahli yang diakui secara kolektif dan kemampuan mereka untuk come up dengan usulan-usulan dan argumen-argumen baru tentang arms controllers dan itu dapat dimantapkan dengan mengutarakannya kepada policy makers yang notabene mempunyai kekuatan teknologi, millitary superiority dan “victory” in nuclear war. Epistemic community ini telah melakukan berbagai macam upaya untuk meyakinkan pemerintah nasional Amerika Serikat dimana epistemic community menyatakan bahwa melakukan pengembangan tehnologi nuklir yang berlebihan dan perlombaan senjata nuklir yang terus meningkat, menimbulkan dampak-dampak negative diantaranya dalam bidang militer, ekonomi, politik. Tiga penyebab utama yang akan menimbulkan kehancuran paling besar di sekitar daerah ledakan nuklir, yaitu hempasan, panas, dan radiasi. Bahaya dari penyebaran nuklir dapat dirumuskan sebesar r = N2, dimana r menunjukkan pada risiko akan timbulnya perang nuklir, sedangkan N menunjukkan jumlah negara-negara yang memiliki persenjataan nuklir. Epistemic community dalam batas-batas tertentu telah berhasil memunculkan ide, gagasan, persepsi yang dapat diterima oleh pemerintah Amerika Serikat, yang pada akhirnya membawa mereka untuk sampai pada suatu keputusan yang setuju menandatangani persetujuan pembatasan persenjataan strategis (khususnya dalam hal senjata nuklir). Walaupun tidak dapat dipungkiri bahwa faktor tersebut bukanlah satu-satunya faktor di dalam mendorong kerjasama tersebut.en_US
dc.description.sponsorshipProsiding Seminar Penelitian dan Pengabdian FISIP Universitas Riauen_US
dc.identifier.isbn978-602-14576-2-7
dc.identifier.otherwahyu sari yeni
dc.identifier.urihttp://repository.unri.ac.id/handle/123456789/9621
dc.language.isoenen_US
dc.publisherwahyu sari yenien_US
dc.subjectEpistemic Communityen_US
dc.subjectNukliren_US
dc.subjectGagasanen_US
dc.subjectPerlombaan Senjataen_US
dc.titlePeran Epistemic Community Mendorong As Untuk Menandatangi Persetujuan Pembatasan Penggunaan Nuklir Pasca Perang Dinginen_US
dc.typeArticleen_US

Files

Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
No Thumbnail Available
Name:
3, Cifebrima Suyastri dan Idjang Tjarsono.pdf
Size:
4.45 MB
Format:
Unknown data format
Description:
artikel
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
No Thumbnail Available
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: