Pengaruh Lama Pengomposan Sampah Pasar Dengan Bioaktivator Mikroorganisme Lokal (Mol) Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Jagung Manis (Zea Mays Saccharata Sturt)

No Thumbnail Available

Date

2015-07-05

Journal Title

Journal ISSN

Volume Title

Publisher

Abstract

Tanaman jagung merupakan salah satu bahan makanan yang memiliki kedudukan penting setelah beras bagi masyarakat Indonesia. Mengingat nilai ekonomis yang dimiliki jagung manis cukup tinggi maka perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan produksinya dengan cara pemberdayaan pertanian dengan tekhnik budidaya yang lebih efisien dan tepat guna sehingga dapat menghasilkan produksi yang lebih baik. Salah satu tekhnik budidaya yang perlu dikembangkan dalam pertanian adalah pemupukan. penggunaan pupuk organik dan pestisida nabati dalam sistem budidaya pertanian berwawasan lingkungan (pertanian organik) tidak menimbulkan pencemaran lingkungan dan tidak membahayakan bagi konsumen. Hasil dari pertanian organik memberikan rasa yang lebih lezat, untuk tanaman sayuran daun dan buahnya lebih renyah, manis, dan tahan lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama pengomposan sampah pasar dengan bioaktivator Mikroorganisme Lokal (MOL) bagi pertumbuhan dan produksi jagung manis {Zea mays saccharata Sturt). Penelitian ini dilaksanakan secara eksprimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan sehingga diperoleh 20 satuan percobaan. Masing-masing perlakuannya yaitu: pengomposan selama 1 minggu (Kl), pengomposan selama 3 minggu (K2), pengomposan selama 5 minggu (K3), dan pengomposan selama 7 minggu (K4). Setiap perlakuan terdiri dari 5 ulangan. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa lama pengomposan sampah pasar memberikan hasil yang berpengaruh nyata terhadap berat kering tanaman dan volume akar. Pengomposan selama 5 minggu menunjukkan nilai yang tertinggi yaitu 23,840 ml untuk volume akar, sedangkan untuk berat kering tanaman 50,450 gram. Untuk tinggi tanaman, lingkar batang, waktu muncul bunga jantan, dan waktu muncul bunga betina pengaruh lama pengomposan menunjukkan berpengaruh tidak nyata. Dari hasil penelitian pengomposan 5 minggu memberikan nilai yang tertinggi. Jadi dapat disarankan untuk menggunakan kompos sampah pasar dengan lama pengomposan 5 minggu.

Description

Keywords

lama pengomposan, jagung, bioaktivator, produktivitas

Citation

Collections