APLIKASI METODE GEOLISTRIK UNTUK MENENTUKAN RESAPAN AIR BAWAH TANAH DI KECAMATAN BUKIT RAYA KOTA PEKANBARU

No Thumbnail Available

Date

2016-07-14

Authors

Journal Title

Journal ISSN

Volume Title

Publisher

Abstract

Persoalan air bersih adalah masalah yang selalu dialami di setiap daerah, salah satunya di daerah Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru yang mengalami perkembangan pembangunan yang menyebabkan perubahan fungsi lahan terbuka hijau menjadi lahan permukiman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengaplikasikan metode geolistrik agar dapat ditentukan nilai resapan air tanah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode geolistrik yaitu dengan cara pengukuran resistansi tanah menggunakan multitester selanjutnya dapat ditentukan nilai resistivitas tanah, kemudian dapat ditentukan sebaran litologi, selanjutnya dapat ditentukan nilai resapan tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai resistivitas hasil pengukuran di kelurahan Tangkerang Utara, Tangkerang Selatan dan Tangkerang Labuai berturut-turut adalah 122 ohm.m s/d 2700 ohm.m, 283 ohm.m s/d 1930 ohm.m dan 383 ohm.m s/d 2820 ohm.m dengan dominan litologi adalah pasir dan kerikil yang memiliki koefisien resapan 15%. Sebaran persentase resapan air tanah berturut-turut adalah 71,6%, 6%, 6,5% dan 15,88%, dan total resapan air tanah di Kecamatan Bukit Raya adalah 167.480,82 m3/tahun.

Description

Keywords

Geolistrik, resapan air tanah

Citation