Adsorpsi Kation Ca pada Lignit Tersulfonasi Sebagai Usaha Untuk Menurunkan Kesadahan Air
No Thumbnail Available
Date
2013-03-06
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Propinsi Riau merupakan daerah industri penambangan minyak bunii. Industriindustri
tersebut memanfaatkaii air terproduksi untuk memproduksi steam yang
dipakai sebagai injeksi. Sebelum dipakai air itu mempunyai tingkat kesadahan yang
tinggi sekitar 100-150 ppm. Untuk menghiiangkan kesadahan ini, industri tersebut
memakai resin penukar ion yang harganya relatif mahal dan masih impor. Sementara
pada lignit mempunyai struktur ikatan silang dan gugus fungsional. Untuk merancang
kolom adsorpsi kation Ca'^ pada lignit tersulfonasi perlu data-data kesetimbangan,
sehingga pada penelitian ini meneoba meneliti kesetimbangan adsorpsi kation Ca^^
pada lignit tersulfonasi untuk menurunkan kesadahan air. Sebelum lignit digunakan
sebagai adsorben, lignit disulfonasi dalam reaktor yang berisi larutan H2SO4 4 M dan
dipanaskan sampai suhu IS'^C selama 6 jam. Kemudian lignit dipisahkan dengan
larutan H2SO4 dan dicuci dengan aquades sampai netral. Percobaan kesetimbangan
dilakukan dengan sistem batch dengan variable tetap adalah ukuran butir lignit (-
40+60 mesh) dan jumlah adsorben 5 gram. Sedangkan variabel berubahnya adalah
konsentrasi awal Ca^' (100,110, 120, 130, dan 140 ppm) dan suhu (30, 40, dan 50"C).
Hasil penelitian menunjukkan Kapasitas jerap lignit tersulfonasi maksimal terhadap
kation Ca'^ pada kondisi ini adalah 25 mg Ca'Vgram. Dari data percobaan semakin
tinggi temperatur maka daya jerap lignit semakin besar. Sedangkan model
kesetimbangan pada proses adsorpsi ini adalah model kesetimbangan Freundlich.