Evaluasi Karakter Fenotipik dan Upaya Pengembangan Tanaman Padi Lokal Melalui Persilangan dan Mutasi Bantuan
No Thumbnail Available
Date
2013-04-16
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Angka Tetap (ATAP) produksi padi tahun 2010 sebesar 574.864 ton padi
Gabah Kering Giling (GKG) atau meningkat dibanding produksi padi pada tahun
2005 sebesar 425.095 ton/lia (BPS 2011). Peningkatan produksi padi tersebut
belum mencukupi kebutuhan konsumsi beras penduduk Riau sebesar 659.610
ton/ha. Hal ini menyebabkan tingginya ketergantungan pasokan beras dari
Provinsi lain seperti Sumatera Barat atau Sumatera Utara. Untuk mengurangi
ketergantungan tersebut, pemerintah Provinsi beserta pemerintah Kabupaten se
Riau mengeluarkan kebijakan peningkatan produksi beras. Kebijkan tersebut
dapat diwujudkan dalam bentuk program ekstensifikasi maupun intensifikasi.
Upaya ekstensifikasi dilakukan dengan mengembangkan areal pertanian seperti
mengembangkan varietas padi pada lahan gambut yang banyak terdapat di
Provinsi Riau. Usaha intensifikasi dilakukan dengan cara perbaikan varietas padi
melalui pengembangan galur-galur yang mempunyai potensi produksi tinggi
dengan biaya minimal.