KARAKTERISTIK ABU TERBANG PADA STABILITAS HRS-WC

No Thumbnail Available

Date

2013-05-06

Journal Title

Journal ISSN

Volume Title

Publisher

Abstract

Bahan pengisi (filler) pada HRS-WC sangat dibutuhkan untuk menambah kadar aspal agar campuran aspal panas mempunyai durabilitas tinggi dan mencegah terjadinya bleeding dengan batasan nilai minimal stabilitas 800 kg dan batasan rongga pori 3 – 5 %. Karakteristik filler yang mempunyai jumlah permukaan yang luas sangat mendukung penyerapan aspal. Material filler untuk bahan HRS-WC biasanya didapatkan dari abu batu dan sangat sulit diproduksi. Sebagai bahan alternatif, abu terbang terbang hasil dari pembakaran kulit kayu pada pengolahan bubur kertas PT. RAPP mempunyai karakteristik bahan filler. HRS-WC adalah jenis aspal campuran panas durabilitas tinggi karena mempunyai kadar aspal dan filler yang lebih banyak dibandingkan aspal campuran panas jenis lainnya. Pada penelitian ini dibuat 60 unit sampel, untuk melihat pengaruh penambahan abu terbang pada HRS-WC yang dicampur dengan variasi abu terbang 0 %, 6 %, 10 % dan 12 % dan variasi aspal 5 %, 5,5 %, 6 %, 6,5 % dan 7 %. HRS-WC dengan 0 % abu terbang (tanpa abu terbang) menghasilkan stabilitas 1267 kg dan rongga pori 8,201 %, HRS-WC dengan 6 % abu terbang menghasilkan stabilitas 1000 kg dan rongga pori 3,633 %, HRS-WC dengan 10 % abu terbang menghasilkan stabilitas 1033 kg dan rongga pori 3,558 %, HRS-WC dengan 12 % abu terbang menghasilkan stabilitas 1300 kg dan rongga pori 3,786 %. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa abu terbang sebesar 6 %, 10 % dan 12 % dapat dipergunakan sebagai filler pada HRS-WC.

Description

Keywords

abu terbang, stabilitas

Citation