Studi Eksperimental Perilaku Sambungan Dengan Alat Sambung Sekrup Pada Elemen Struktur Baja Ringan

No Thumbnail Available

Date

2016-03-08

Journal Title

Journal ISSN

Volume Title

Publisher

Abstract

Perkembangan teknologi bahan konstruksi saat ini menunjukkan kecenderungan penggunaan material yang semakin efisien sesuai dengan kebutuhan. Salah satunya adalah penggunaan material baja ringan sebagai elemen struktur dalam konstruksi bangunan. Dalam perakitan elemen struktur menjadi satu kesatuan, sistem sambungan pada konstruksi baja ringan mempunyai peranan yang sangat penting. Paper ini membahas hasil studi eksperimental sambungan pada elemen struktur baja ringan dengan menggunakan alat sambung sekrup. Profil baja ringan yang digunakan dalam penelitian ini adalah profil berbentuk kanal dengan ukuran 75 x 35 mm dengan ketebalan 0,75 mm. Karakteristik material diperoleh melalui uji tarik dengan mengacu kepada Annual Book of ASTM Standars 1991 Section 3. Perilaku sambungan diamati untuk 4 spesimen benda uji yang disambung pada kedua bagian sayap penampang kanal dengan konfigurasi sambungan sejajar satu baris. Dengan menggunakan Universal Testing Machine, beban aksial tarik diberikan secara bertahap kepada spesimen sampai tercapai kondisi ultimate. Dari hasil pengujian terlihat bahwa kegagalan sambungan disebabkan oleh terjadinya kerusakan pada lubang sambungan sehingga alat sambung sekrup berotasi pada bidang gaya tarik. Pola kegagalan sambungan ini merujuk pada salah satu jenis kegagalan ‘tilting’ yang didefinisikan oleh Peraturan Baja Ringan AS/NZS 4600:2005 dan SNI Baja Canai Dingin 2013. Nilai beban ultimate yang diperoleh dari hasil eksperimental menunjukkan kesesuaian dengan formula analitik yang ada pada peraturan baja ringan dengan rata-rata perbedaan hasil sebesar 7,8 %.

Description

Keywords

baja ringan, beban ultimate, sambungan, sekrup

Citation