PENGARUH K E K E R U H A N TERHADAP DENSITAS ZOOXANTHELLAE PADA KARANG SCLERACTINLV DI PERAIRAN KEPULAUAN RIAU

No Thumbnail Available

Date

2012-12-03

Authors

Journal Title

Journal ISSN

Volume Title

Publisher

Abstract

Pengaruli kekeruhan/padatan tersuspensi terhadap karang scleractinia Acropora formosa dan A. donei diarnati dari densitas zooxantheilae sebagai simbion kedua jenis karang tersebut. Pengaruh kekeruhan ini diarnati pada karang tipe bercabang A. formosa dan A. donei yang diambil pada kedalaman 3 meter dari perairan Pantai Trikora Tanjung Pinang dan perairan Pulau mapur Kepulauan Riau. Kedua spesies ini diambil di perairan pantai Trikora dan perairan Pulau Mapur, dan kemudian dibawa ke laboratorium marine center Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau. Untuk menghitung kepadatan (densitas) zooxantheilae pada karang inang digunakan hematocytometer di bawa microscope binocular, dimana sebelumnya semuah sample terlebih dahulu di fiksasi dengan formalin 10 % dan didekalsifikasi dengan 10 % asam asetat + 10 % formalin. Zooxantheilae sebagai simbion karang merupakan micro algae yang hidup bersimbiosis secara mutualisme dengan karang scleractinia, dan hidup menetap di dalam jaringan endodemal karang inang. Sebagai simbion, micro algae yang biasa disebut zooxantheilae ini memiliki peran yang sangat besar sekali dalam menentukan keuerlanjutan kehidupan hewan karang, sehingga bila zooxantheilae keluar dari dalam tubuh karang (bleaching) bisa berakibat fatal pada karang inang. Berbagai factor lingkungan dapat menyebabkan terjadinya proses bleaching pada karang, seperti peningktan atau penurunan suhu perairan di atas atau di bawah normal, penurunan salinitas perairan, peningkatan sedimentasi, peningkatan kekeruhan, dan Iain-lain.

Description

Keywords

Citation