PEMBERIAN KAPUR TERHADAP LAHAN GAMBUT YANG TELAH DIMODIFIKASI DALAM UPAYA PERBAIKAN KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN KELEMAK (Leptobarbus hoevenii)

dc.contributor.author	AHMAD, YANI
dc.date.accessioned	2014-11-22T03:14:26Z
dc.date.available	2014-11-22T03:14:26Z
dc.date.issued	2014-11-22
dc.description.abstract	Lahan gambut ditemukan hampir di semua negara di dunia dengan luas total mencapai 392 juta hektar. Empat negara yang mempunyai lahan gambut terluas adalah Rusia, Canada, USA dan Indonesia. Di Indonesia luas lahan gambutnya mencapai 26 juta hektar, dimana sebagian besar cadangan sumberdaya gambut tersebut dijumpai di pantai Timur Sumatra (Riau, Jambi dan Sumatra Selatan) Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan serta Irian Jaya (Poerwowidodo, 1980). Daerah Riau memiliki lahan gambut cukup luas (diperkirakan 4.827.972 hektar), mempakan 51,06 % dari luas lahan Propinsi Riau (BPS, Kantor Stastistik Propinsi Riau, BEPEDA Tingkat I Riau, 1995). Lahan gambut tersebut dijumpai di seluruh wilayah Kabupaten / Kodya di Riau, termasuk di Kotamadya Pekanbaru. Namun lahan gambut yang terluas dijumpai di Kabupaten Bengkalis dan Indragiri Hilir.	en_US
dc.identifier.other	Dody
dc.identifier.uri	http://repository.unri.ac.id/xmlui/handle/123456789/6541
dc.subject	KAPUR	en_US
dc.subject	GAMBUT	en_US
dc.title	PEMBERIAN KAPUR TERHADAP LAHAN GAMBUT YANG TELAH DIMODIFIKASI DALAM UPAYA PERBAIKAN KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN KELEMAK (Leptobarbus hoevenii)	en_US
dc.type	UR e-Research	en_US