Penerapan Evaporative Cooling Untuk Peningkatan Kinerja Mesin Pengkondisian Udara Tipe Terpisah (AC Split)
No Thumbnail Available
Date
2016-04-19
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Evaporative Cooling (EC) merupakan proses pendinginan udara yang mengalir melintasi
permukaan basah dengan menguapkan air dari permukaan basah tersebut sehingga temperatur udara
sekitarnya turun menjadi lebih rendah (mendinginkan udara). Penerapan EC pada mesin
pengkondisian udara tipe terpisah (AC Split) akan menurunkan temperatur udara lingkungan yang
masuk ke kondensor, sehingga mempengaruhi kinerja AC Split. Penelitian ini bertujuan mengetahui
peningkatan kinerja AC Split pada penerapan EC dengan laju aliran air ke EC yang berbeda (0,88
Liter/menit, 1,04 Liter/menit dan 1,22 Liter/menit). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan
penerapan EC, temperatur udara yang mengalir masuk ke kondensor turun lebih rendah dibanding
kondisi tanpa EC dengan perbedaan temperatur sekitar 6oC, hal ini juga menyebabkan tekanan
kondensor dan tekanan evaporator menjadi turun. Makin cepat laju aliran air ke EC, maka tekanan
kondensor dan tekanan evaporator akan turun lebih rendah, sehingga komsumsi energi listrik turun
dan kinerja AC Split naik sampai 20% pada laju aliran air ke EC 1,22 L/menit. Penelitian ini
menunjukkan bahwa penerapan Evaporative Cooling memberikan kinerja mesin pengkondisian
udara tipe Split (AS Split) yang lebih baik pada laju aliran air ke EC yang lebih tinggi (1,22
L/menit).
Description
Keywords
Evaporative Cooling, kondensor, evaporator, AC Split, mesin pengkondisian udara