Pemanfaatan Arang Tulang Sebagai Adsorben Alternatif Untuk Proses Penyerapan Rhodamine B
No Thumbnail Available
Files
Date
2016-02-25
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Tulang sapi merupakan limbah dari peternakan yang dapat dimanfaatkan sebagai adsorben
alternatif untuk kepentingan tertentu, contohnya untuk penyerapan rhodamine B. Telah dilakukan
penelitian untuk mengetahui daya serap dari tulang yang sebelumnya telah diproses menjadi arang
aktif. Proses pengarangan tulang menjadi arang aktif dilakukan dengan cara, tulang sapi yang
telah dibersihkan direndam dengan heksan sambil dipanaskan kemudian difurnace selama 6-7
jam pada suhu 700-8000C. Tulang yang sudah menjadi arang tersebut dikeluarkan dan dihaluskan
dengan ukuran 10 - 100 Mesh. Sampel rhodamine B yang digunakan pada penelitian ini berasal
dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Riau, Pekanbaru. Kondisi maksimum
penyerapan rhodamine B dengan arang tulang ini yaitu pada ukuran butir 100 mesh dengan daya
serap sebesar 98,91%, pada berat adsorben 4 gr, daya serap arang tulang ini yaitu 98,72% dan
lamanya waktu penyerapan yang maksimum yaitu selama 60 menit dengan hasil daya serap
sebesar 99,46%. Semakin kecil ukuran partikel, semakin berat adsorben yang ditambahkan dan
semakin lama waktu penyerapan maka akan didapatkan hasil penyerapan yang baik. Dari hasil
penelitian diketahui bahwa arang tulang merupakan adsorben yang memiliki daya serap yang
tinggi.
Description
Keywords
arang tulang, arang aktif, adsorbsi, rhodamine B