Aplikasi Mikroorganisme SelulolitikTerhadap Kesuburan Tanah Gambut dan Responnya Pada Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L)

dc.contributor.authorRosmimi
dc.contributor.authorGusmawartati
dc.date.accessioned2013-01-04T02:38:38Z
dc.date.available2013-01-04T02:38:38Z
dc.date.issued2013-01-04
dc.description.abstractSemakin terbatasnya lahan pertanian yang subur mengakibatkan beralihnya pertanian ke lahan-lahan marginal seperti tanah gambut. Potensi luasan tanah gambut di provinsi Riau sangat besar sehingga memerlukan penelitian dan pengkajian dalam pemanfaatan dan pengembangan sebagai lahan pertania.Kendala yang sering dijumpai pada tanah gambut adalah nisbah C/N dan kadar kayu yang tinggi serta aktivitas mikroorganisme rendah akibat proses pelapukan bahan organik terhambat (lambat) sehingga penyediaan hara menjadi rendah. Mikroorganisme yang mampu menghidrolisis selulosa dinamakan mikroorganisme selulolitik yang dapat berupa jamur, bakteri, aktinomisetes maupun protozoa. Agar suatu produk biologi bisa memberi respon yang baik tidak saja dilihat dari segi efektivitasnya tetepi juga harus mempunyai kemampuan berkompetisi yang kuat dan bisa beradaptasi dengan lingkungan pertumbuhannya (keunggulan dalam berkompetisi dengan begitu banyak mikroorganisme asli dalam suatu ekosistem). Penelitian ini bertujuan untuk menguji kemampuan mikroorganisme selulolitik dalam meningkatkan kesuburan, pertumbuhan dan produksi tanaman (cabai merah) yang ditanam di lahan ganbut. Penelitian dilaksanakan secara eksperimen menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial melalui treatment pemberian beberapt strain unggul mikroorganisme selulolitik terpilih serta beberapa dosisnya dengan 3 ulangan serta uji lanjut DNMRT 5%. Indikator untuk menentukan perbaikan kualitas gambut yang diberi perlakuan,diamati melalui pertumbuhan dan produksi cabai merah yang ditanam di lahan gambut, yang diduga dapat terjadi karena pengaruh pemberian mikroorganisme selulolitik terhadap perbaikan beberapa sifat-sifat tanah. Dari hasil penelitian sementara mengindikasikan bahwa pemberian mikroorganisme seluloltik mampu memperbaiki kesuburan tanah gambut, pertumbuhan dan produksi tanaman cabai merah. Pemberian isolat jamur memberikan hasil yang terbaik sedangkan dosis yang terbaik terlihat pada pemberian 10 ml/tanaman.en_US
dc.identifier.otherwahyu sari yeni
dc.identifier.urihttp://repository.unri.ac.id:80/handle/123456789/1084
dc.language.isoenen_US
dc.titleAplikasi Mikroorganisme SelulolitikTerhadap Kesuburan Tanah Gambut dan Responnya Pada Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L)en_US
dc.typeArticleen_US

Files

Original bundle
Now showing 1 - 5 of 9
No Thumbnail Available
Name:
cover1.PDF
Size:
239.64 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
cover
No Thumbnail Available
Name:
pengesahan1.PDF
Size:
47.87 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
pengesahan
No Thumbnail Available
Name:
ringkasan1.PDF
Size:
48.07 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
ringkasan
No Thumbnail Available
Name:
bab11.PDF
Size:
140.57 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
pendahuluan
No Thumbnail Available
Name:
bab21.PDF
Size:
287.44 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
tinjauan pustaka
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
No Thumbnail Available
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description:

Collections