KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT ADAT PETALANGAN DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR DI KABUPATEN PELALAWAN
No Thumbnail Available
Date
2013-06-11
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya dengan sumber daya alamnya. Sumber
daya alam yang terbarukan (renewable) maupun yang tak terbarukan (non renewable) serta
yang berbentuk modal alam (natural resources stock), seperti daerah aliran sungai, danau,
kawasan lindung, pesisir, dll. atau dalam bentuk komoditas seperti kayu, rotan, mineral dan
gas bumi, ikan, dll. terdapat merata hampir di seluruh wilayah Indonesia.1
Kekayaan sumber daya alam Indonesia dipahami pemerintah sebagai modal penting
dalam penyelenggaraan pembangunan nasional. Oleh karena itu, atas nama pembangunan
yang diabdikan pada pengejaran target pertumbuhan ekonomi (economic growth
development), demi peningkatan pendapatan dan devisa negara (state revenue), maka
pemanfaatan sumber daya alam dilakukan tanpa memperhatikan prinsip-prinsip keadilan,
demokratis, dan keberlanjutan fungsi sumber daya alam. Implikasi yang ditimbulkan dari
praktik-praktik pemanfaatan sumber daya alam yang mengedepankan pencapaian
pertumbuhan ekonomi semata adalah secara perlahan tetapi pasti menimbulkan kerusakan
dan degradasi kuantitas maupun kualitas sumber daya alam.