UJI BEBERAPA KONSENTRASI EKSTRAK DAUN MIMBA (Azadirachata indica A. Juss) UNTUK PENGENDALIAN PENYAKIT ANTRAKNOSA PADA BUAH CABAI (Caps/C(//n a/inu/n L) PASCAPANEN
No Thumbnail Available
Date
2014-11-27
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Cabai {Capsicum annum L.) merupakan salah satu jenis tanaman hortikultura yang
mempunyai arti yang penting karena mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Menurunnya
produksi cabai ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu penggunaan benih yang tidak
bersertifikat, pengolahan tanah, penanaman, pemeliharaan termasuk pengendalian jasad
pengganggu tanaman seperti hama, patogen dan tumbuhan pengganggu tanaman (gulma) serta
pemanenan yang kurang tepat. Salah satu penyakit yang terdapat pada tsinaman cabai
khususnya buah adalah penyakit antraknosa yang disebabkan oleh Colletotrichum capsici,
yang dapat menurunkan produktivitas dan kualitas hasil panen. Maka diperlukan suatu
pengendalian untuk mempertahankan kualitas hasil panen.
Pengendalian yang ramah lingkungan dibutuhkan saat ini karena kegagalan
penggunaan pestisida sintetik yang menimbulkan dampak negatif. Tindakan pengendalian
dengan penggunaan pestisida nabati, khususnya ekstrak daun mimba dianggap
pengendalian yang tepat karena tidak menimbulkan efek negatif (residu) terhadap manusia
dan lingkungan sekitar. Penggunaan ekstrak daun mimba pada konsentrasi yang tepat dapat
mengendalikan patogen Gloeosporium piperatum yang juga merupakan penyebab penyakit
antraknosa pada buah cabai yang muda. Namun, penelitian tentang konsentrasi ekstrak
daun mimba yang terbaik untuk pengendalian penyakit antraknosa pada buah cabai matang
pascapanen belum pemah dilaporkan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji kemampuan beberapa konsentrasi
ekstrak daun mimba dalam mengendalikan penyakit antraknosa pada buah cabai
pascapanen.
Description
Keywords
KOnsentrasi Ekstrak