Analisis Kinerja Struktur Beton Bertulang Di Wilayah Gempa Indonesia Intensitas Tinggi Dengan Kondisi Tanah Lunak
No Thumbnail Available
Date
2016-03-07
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Salah satu konsep perencanaan struktur di wilayah Indonesia adalah dengan menganalisis
kinerja struktur setelah terjadinya gempa, mengingat Indonesia merupakan bagian dari wilayah
yang rentan terjadi gempa bumi dan letusan gunung berapi. Tujuan artikel ini adalah untuk
memperlihatkan kinerja dan distribusi sendi plastis gedung beton bertulang beraturan dengan
menggunakan metode analisis statik nonlinier. Model bangunan diberikan beban gempa berupa
respons spektrum wilayah gempa dengan nilai percepatan tanah (g) tinggi dan berada di
kondisi tanah lunak. Kinerja bangunan ditentukan dengan menggunakan code ATC-40 yang
dipengaruhi oleh target perpindahan. Metode yang digunakan untuk memperoleh nilai target
perpindahan adalah metode spektrum kapasitas ATC-40 dan koefisien perpindahan FEMA
356. Hasil analisis memberikan nilai target perpindahan metode spektrum kapasitas ATC-40
adalah 0,295 m sedangkan metode koefisien perpindahan FEMA 356 memberikan hasil 0,536
m. Kinerja struktur untuk kedua nilai target perpindahan menunjukkan level Damage Control
(DC) yang berarti kondisi gedung belum mengalami kerusakan berat dan dapat difungsikan
kembali.
Description
Keywords
analisis statik nonlinier, beton bertulang, gempa intensitas tinggi, kinerja struktur, tanah lunak