Respon Gelombang Terhadap Perubahan Freeboard dan Geometris Struktur Pemecah Gelombang
No Thumbnail Available
Date
2015-12-15
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Permasalahan muncul pada daerah pantai adalah abrasi pantai yang terutama
disebabkan oleh aktivitas gelombang laut. Salah satu metode menanggulangi erosi pantai
adalah penggunaan struktur pemecah gelombang. Namun struktur pemecah gelombang tipe
armour stone atau beton tidak ekonomis apabila dilaksanakan pada daerah-daerah pantai
berpasir yang terpencil serta terbatas fasilitas infrastrukturnya maupun sumber material
konstruksi.
Pada umumnya jenis tanah pantai merupakan hasil sedimentasi sungai-sungai yang
bermuara di pantai tersebut. Sesuai sifat fisik tanah sedimen, jenis tanah di daerah pantai
merupakan tanah pasir sampai lanau (sandy to silty soils) sehingga jarang ditemukan
sumber material batu pada daerah itu.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut di atas, diusulkan pemecah gelombang
dengan kantong pasir. Pada saat ini penggunaan kantong pasir dalam rekayasa pantai
sebagai submerged artificial reef untuk surfing area pada daerah pariwisata serta revetment
pada tebing pantai (on shore) namun informasi mengenai karakteristik transmisi gelombang
kantong pasir masih sangat sedikit (Pilarczyk, 2000) serta belum secara lengkap dan jelas
diperoleh informasi mengenai stabilitas struktur tersebut.
Dengan demikian diharapkan penelitian ini akan diperoleh pertama mengenai
bentuk perumusan model hubungan koefisien transmisi gelombang sebagai fungsi variabel
pengujian yaitu tinggi dan periode gelombang datang, free board, lebar puncak penahan
gelombang kantong pasir tipe tenggelam.
Penelitian ini merupakan eksperimental yang dilaksanakan di Laboratorium
Lingkungan dan Energi Laut Teknik Lautan Fakultas Teknologi Kelautan ITS. Pengujian ini
bersifat 2 dimensi (2-D).
Bentuk kantong pasir dibuat menjadi 2 tipe yaitu bentuk guling, B1 dan bentuk
bantal, B2. Dimensi kantong adalah panjang 16,5cm dan diameter 10cm untuk kantong jenis
B1, sedangkan kantong B2 mempunyai ukuran lebar 14cm, panjang 17cm dan tebal
maximum kira-kira 5,0cm. Berat volume pasir adalah 1537 kg/m3, ditentukan skala model
adalah 1 : 10, maka berat model adalah 1,85 kg.
Gelombang yang digunakan adalah gelombang reguler dan irreguler untuk
pengujian transmisi. Pada pengujian transmisi, rentang periode gelombang antara 1.00 –
2.00 detik, sedangkan tinggi gelombang antara 5cm – 16cm. Untuk gelombang irreguler
dipakai Jonswap.