Analisis Kecepatan Dan Percepatan Mekanisme Empat Batang (Four Bar Lingkage) Fungsi Sudut Crank
No Thumbnail Available
Files
Date
2016-02-25
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Pada umumnya analisis kinematika dan dinamika permesinan diasumsikan setiap batang dianggap
kaku. Asumsi ini dianggap benar jika mekanisme bergerak dengan kecepatan rendah. Jika dioperasikan
pada kecepatan tinggi, efek inersia tidak dapat diabaikan. Akibatnya batang-batang mengalami
deformasi dan efek fleksibilitas menimbulkan ketidakstabilan parametrik.
Metode penyelesaian masalah ini dilakukan dengan cara analisis tegangan dan regangan setiap
batang. Pemodelan elemen hingga dan tinjauan kinematika serta dinamika pada mekanisme akan
menghasilkan besaran-besaran tegangan dan regangan tersebut. Matrik massa dan matrik kekakuan
diperoleh dari pemodelan elemen hingga. Besaran lain yang dapat dihasilkan dari langkah ini adalah
frekuensi pribadi (natural frequency) mekanisme pada posisi tertentu. Analisis kinemtika dan dinamika
menghasilkan besaran kecepatan dan percepatan batang setiap posisi. Gaya dinamik akibat efek
inersia diperoleh dari tinjauan secara dinamika. Akibat gaya inersia ini akan terjadi regangan per
batang. Perkalian antara regangan dan modulus elastisitas diperoleh tegangan setiap batang.
Studi kasus yang dilakukan adalah mekanisme empat batang yang berputar pada kecepatan 340 rpm
dengan modulus elastisitas bahan 10.3 x 106 psi. Regangan yang dihasilkan regangan dari batang
elastik coupler -0,8E-3 dan follower 0,85E-3 serta tegangan yang terjadi adalah 8000 psi pada sudut
crank 75o
Description
Keywords
kinematika, dinamika, efek fleksibilitas, ketidaktabilan parametrik, frekuensi pribadi, tegangan, regangan