Perancangan Laboratorium Pada Campuran Asphalt Concrete-Binder Course (Ac-Bc) Dengan Menggunakan Aspal Pen 60/70 Dan Zeolit Alam Sebagai Filler
No Thumbnail Available
Date
2016-03-07
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Indonesia memiliki kekayaan sumber alam yang tinggi, termasuk sumber mineral yang menjadi
bahan baku perkerasan jalan. Pemanfaatan sumber alam berupa bahan baku perkerasan jalan
masih belum banyak dikembangkan, terlebih kaitannya untuk mengatasi permasalahan
kerusakan dini pada perkerasan jalan. Aspal Pen. 60/70 dan zeolit alam merupakan salah satu
kekayaan alam yang bisa digunakan, namun penelitian terkait kedua bahan tersebut masih
belum banyak dilakukan.Penggabungan kedua bahan dalam pengujian dilakukan dengan
perancangan benda uji menggunakan 5 variasi kadar filler, yaitu variasi 1 (100% debu batu :
0% zeolit alam), variasi 2 (75% debu batu : 25% zeolit alam), variasi 3 (50% debu batu : 50%
zeolit alam), variasi 4 (25% debu batu : 75% zeolit alam) dan variasi 5 (0% debu batu : 100%
zeolit alam). Setelah diperoleh kadar aspal optimum setiap variasi kemudian dilakukan
pengujian Marshall dengan lama perendaman 0,5 jam dan 24 jam,kemudian pengujian Indirect
Tensile Strength.Hasil penelitian diperoleh kadar aspal optimum untuk variasi 1 sebesar 5,8%,
variasi 2 sebesar 6,0%, variasi 3 sebesar 6,1%, variasi 4 sebesar 6,4% dan variasi 5 sebesar
6,5%. Nilai VMA, VITM, VFWA, stabilitas, flow, MQ, indeks stabilitas Marshall sisa dan
rasio kuat tarik secara berurutan untuk variasi 1 sebesar 16,04%; 4,53%; 69,56,82%; 1229,05
kg; 3,80%; 323,43 kg/mm; 94,46%; 74,87%, variasi 2 sebesar 14,69%; 4,74%; 68,02%;
1348,40 kg; 4,27%; 316,03 kg/mm; 92,06%; 79,92%, variasi 3 sebesar 16,14%; 4,41%;
69,69%; 1364,69 kg; 3,93%; 346,95 kg/mm; 89,64%; 72,75%, variasi 4 sebesar 16,89%;
4,82%; 69,31%; 1304,30 kg; 4,03%; 326,07 kg/mm; 88,04%; 68,82% dan variasi 5 sebesar
16,42%; 5,18%; 64,55%;1248,64 kg; 4,5%; 277,48 kg/mm; 86,78%; 66,22%. Dari hasil
tersebut menunjukkan bahwa campuran AC-BC yang menggunakan zeolit alam pada variasi 2
(75% debu batu + 25% zeolit alam) dan variasi 3 (50% debu batu + 50% zeolit alam)
merupakan komposisi yang optimum dalam menggunakan zeolit alam sebagi filler.
Description
Keywords
Aspal Pen.60/70, Marshall, RMS, Zeolit Alam