Analisis Ekonomi Altematif Pengelolaan Ekosistem Mangrove di Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan
dc.contributor.author | Sofyani, Tince | |
dc.date.accessioned | 2012-12-06T08:56:55Z | |
dc.date.available | 2012-12-06T08:56:55Z | |
dc.date.issued | 2012-12-06 | |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi dan jenis pemanfaatan ekosistem mangrove oleh masyarakat di Kecamatan Bintan Timur, menganalisis nilai ekosomi dari ekosistem mangrove serta menganalisis altematif pemanfaatan strategis untuk ekosistem mangrove di Kecamatan Bintan Timur. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2007 . Metoda yang digunakan dalam penelitian ini adalah metoda survei. Data penelitian bersumber dari 58 responden yang berada di wilayah pesisir Kclurahan Gunung Lengkuas dan Desa Kelong (dcsa contoh), Kecamatan Bintan Timur. Analisis yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian adalah pendugaan flingsi permintaan terhadap ekosistem mangrove, analisis keuntungan maksunum, analisis manfaat biaya, dan multi criteria analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa luas hutan bakau (mangrove) yang terdapat di Kecamatan Bintan Timur 4.459,29 ha , terdiri dari : tambak seluas 2 ha, izin HPHH untuk panglong arang 1.100 ha dan hutan mangrove seluas 3.357,29 ha. Ekosistem mangrove dimanfaatkan oleh masyarakat bempa pemanfaatan dari hasil penangkapan kepiting dan hasil dari produksi tambak udang, kayu bakau untuk diolah jadi arang dan kayu bakar. Tingkat kepuasaan (utility) terbesar dari ekosistem mangrove di Kecamatan Bintan Timur diperoleh dari hasil penangkapan kepiting yaitu Rp 13.647.959 dan surplus konsumen sebesar Rp 27.780.612 per hektar per tahun iii Nilai manfaat langsung optimal yang paling besar adalah dari jenis pemanfaatan tambak udang yaitu Rp 64.259.987 per ha , akan tetapi keuntungan optimal tambak adalah yang terendah yaitu Rp (424.829) per ha. Keuntungan optimal tertinggi diperoleh dari jenis pemanfaatan arang bakau sebesar Rp 360.732 per hektar per tahun. Nilai manfaat langsung aktual yang tertinggi diperoleh dari jenis pemanfaatan arang bakau Rp 725.818.000 dengan keuntungan Rp 329.818.000 dengan luas lahan 1.100 ha. Keuntungan aktual yang paling rendah diperoleh dari jenis pemanfaatan tambak udang Rp (18.315.175) dengan luas tambak 2 ha. | en_US |
dc.identifier.other | wahyu sari yeni | |
dc.identifier.uri | http://repository.unri.ac.id:80/handle/123456789/952 | |
dc.language.iso | en | en_US |
dc.title | Analisis Ekonomi Altematif Pengelolaan Ekosistem Mangrove di Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan | en_US |
dc.type | Article | en_US |
Files
Original bundle
1 - 5 of 10
No Thumbnail Available
- Name:
- cover1.PDF
- Size:
- 318.53 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
- Description:
- cover
No Thumbnail Available
- Name:
- pengesahan1.PDF
- Size:
- 57.5 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
- Description:
- pengesahan
No Thumbnail Available
- Name:
- ringkasan1.PDF
- Size:
- 76.02 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
- Description:
- ringkasan
No Thumbnail Available
- Name:
- daftar isi1.PDF
- Size:
- 75.91 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
- Description:
- daftar isi
No Thumbnail Available
- Name:
- bab11.PDF
- Size:
- 203.07 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
- Description:
- pendahuluan
License bundle
1 - 1 of 1
No Thumbnail Available
- Name:
- license.txt
- Size:
- 1.71 KB
- Format:
- Item-specific license agreed upon to submission
- Description: