Pengaruh Jumlah Pemberian Air Terhadap Pertumbuhan Bibit kelapa Sawit (elaeis guineensis jacq.)Di Pembibitan Utama (main nursery)
No Thumbnail Available
Date
2013-01-05
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Air merupakan salali satu faictor pembatas utama dalam pertumbulian
tanaman. Kekurangan air bagi tanaman untuk melangsungkan proses
efapotranspirasi akan mengiiambat pertumbuiiannnya. Kelapa sawit termasuk
tanaman yang mempunyai sistem perakaran yang dangkal (akar serabut), sehingga
mudah mengalami cekaman kekeringan.
Unluk mengatasi masalali kekeringan adalali menggunakan bahan
tanaman yang toleran dan mampu beradaptasi terhadap cekaman kekeringan.
Penelitian ini bertujuan untuk : Mengetahui pengaruh air terhadap pertumbuhan
dan perkembangan bibit kelapa sawit; Mengetahui bahan tanaman kelapa sawit
yang toleran terhadap pengaruh pemberian air.
Penelitian akan dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian
Universitas Riau, Jalan Bina Widya, Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan
Tampan, Kota Pekanbaru. Penelitian ini berlangsung selama 6 bulan yang dimulai
bulan Mei 2009 sampai bulan November 2009. Penelitian ini dilaksanakan secara
eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) nonfaktorial
yang terdiri dari 8 (delapan) kombinasi perlakuan dengan 3 (tiga) ulangan
sehingga terdapat 24 unit percobaan. Tiap unit terdiri dari 2 tanaman diambil 1
(satu) tanaman sampel. Perlakuan mempunyai simbol yaitu : A l VI = (Pemberian
Air 600 ml Marihat). A1V2 = (Pemberian Air 600 ml Topaz), A2V1 =
(Pemberian Air 1200 ml Marihat), A2V2 = (Pemberian Air 1200 ml Topaz),
A3VI = (Pemberian Air 1800 ml Marihat), A3V2 = (Pemberian Air 1800 ml
Topaz). A4V1 =.Pemberian Air 2400 ml Marihat), A4V2 = (Pemberian Air 2400
ml Topaz).
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil
kesimpulan antara lain: Respon varietas Topaz dan Marihat terhadap perlakuan
pemberian air berbeda. Hal ini ditunjukkan dengan perbedaan pertumbuhan
terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, lilit bonggol, Secara umum varietas
Marihat dan Topaz terhadap perlakuan pemberian air 1200 ml memperlihatkan
peningkatan pertumbuhan lebih baik dibandingkan perlakuan pemberian air
lainnya. Peningkatan pertumbuhan varietas Marihat lebih baik dibandingkan
pertumbuhan varietas Topaz.