Implementasi Konsep Kerjasama (Coorperative Effect?)Koperasi Dalam Mencapai Keberhasilan KUD MINA (Koperasi Perikanan)

No Thumbnail Available

Date

2012-11-12

Journal Title

Journal ISSN

Volume Title

Publisher

Abstract

KEBERADAAN DAN JENIS KOPERASI UNIT DESA Keberadaan Koperasi Unit Desa (KUD) pada umumnya berada di pedesaan dimaksudkan untuk membantu mengembangkan ekonomi masyarakat di pedesaan, hal ini sesuai dengan kenyataan bahwa sebagian besar rakyat Indonesia berada di pedesaan. Senada dengan hal tersebut Sutaryo Salim (1992:34), menyatakan KUD dikembangkan untuk meningkatkan peranan ekonomi masyarakat pedesaan dan merupakan suatu Koperasi yang dibentuk oleh warga desa dari suatu desa atau kelompok desa yang disebut unit desa, yang dapat 5 merupakan suatu kesatuan ekonomi masyarakat kecil. Untuk mencapai maksud tersebut aktivitas usaha yang dilakukan oleh Koperasi unit desa (KUD) meliputi berbagai macam jenis usaha (Multy purpose). Fungsi utama Koperasi unit desa secara umum adalah untuk meningkatkan kualitas hidup sumberdaya manusia dan perekonomian masyarakat di wilayah kerjanya. Dengan demikian kegiatan Koperasi unit desa haruslah memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat desa sebagai anggotanya dengan membantu pengadaan dan penyaluran sarana produksi, pemasaran hasil, dan penyaluran barang-barang keluarga. Selain itu Koperasi unit desa harus ikut mengambil bagian dalam peningkatan produksi dengan memperkenalkan dan memasyarakatkan teknologi baru untuk bidang usaha yang ditekuni oleh anggotanya. Jenis usaha Koperasi unit desa (KUD Mina) yang sudah berkembang dalam membantu perekonomian di daerah nelayan di Propinsi Riau antara lain adalah penyaluran sarana produksi, usaha simpan pinjam, kegiatan pemasaran (Ekspor hasil nelayan), BBM, dan TPI. Berbagai kegiatan pembinaan terhadap Koperasi unit desa (KUD Mina) di daerah nelayan telah membawa kinerja 6 yang baik oleh Koperasi unit desa (KUD Mina), yaitu mampu memberikan layanan jasa yang baik dan mampu meningkatkan kesejahteraan anggotanya dan penduduk sekitarnya, tetapi selain itu dalam pelaksanaannya masih ada juga Koperasi unit desa (KUD Mina) yang belum berhasil dan memerlukan perbaikan. Selaras dengan uraian-uraian yang telah dikemukakan di atas, telah dilakukan suatu kajian untuk yang mencoba mengungkap pengaruh faktor-faktor keberhasilan KUD Mina terhadap keberhasilan usaha nelayan sebagai anggota Koperasi (KUD Mina) yang ada di Propinsi Riau baik secara individu maupun secara berkelompok.

Description

Keywords

Citation

Collections