AKTIVITAS FOSFATASE TANAH DAN TOTAL POPULASI BAKTERI PELARUT FOSFAT: DAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN GAMBUT MENJADI PERKEBUNAN SAGU DI RIAU

No Thumbnail Available

Date

2017-01-03

Journal Title

Journal ISSN

Volume Title

Publisher

Abstract

Sebagian besar lahan gambut di Riau telah diubah untuk kegiatan pertanian. Konversi lahan tersebut mengakibatkan perubahan jenis vegetasi yang mengganggu siklus P dalam tanah karena adanya perubahan populasi dan aktivitas mikroba. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak konversi lahan gambut menjadi perkebunan sagu terhadap karakteristik fisika-kimia tanah, aktivitas fosfatase tanah, dan total populasi bakteri pelarut fosfat. Sampel tanah diambil dari tujuh lokasi yang berbeda di Desa Lukun, Kecamatan Tebingtinggi Timur, Kabupaten Meranti, Riau, yaitu hutan alam (HA), perkebunan sagu yang ditanam dengan umur 6 bulan (HSB), usia tanaman sagu 7 tahun yang bercampur dengan karet umur 5 tahun (HS+K), usia perkebunan sagu 20 tahun (HS 20 TH), usia perkebunan sagu 40 tahun (HS 40 TH), usia perkebunan sagu 80 tahun (HS 80 TH), dan usia perkebunan sagu 120 tahun (HS 120 TH). Karakter fisika-kimia tanah diukur dengan mengikuti metode standar. Aktivitas fosfatase tanah diukur dengan menggunakan metode kolorimetri dan total populasi bakteri pelarut fosfat ditentukan dengan menggunakan metode Total Plate Count. Karakter fisika-kimia tanah bervariasi dengan kisaran pH 5,63-6,50, suhu 28,25-31,25°C, kelembaban 58,75-86,25%, berat kering tanah 0,68-0,79 g, kandungan air tanah 21,00-32,00%, berat volume tanah 0,21 -0,27 g/cm3. Aktivitas fosfatase asam tertinggi ditemukan di HS 40 tahun (40,33 mol PNP/hr/g tanah) dan terendah di HSB (13,71 mol PNP/hr/g tanah). Total bakteri pelarut fosfat tertinggi pada HS 40 tahun (1,68×104 CFU/g tanah) dan terendah pada HSB (0,12×104 CFU/g tanah). Berdasarkan data, dapat disimpulkan bahwa konversi lahan gambut menjadi perkebunan sagu mempengaruhi aktivitas fosfatase asam, tetapi tidak mempengaruhi total populasi bakteri pelarut fosfat.

Description

Keywords

Alih fungsi lahan, perkebunan sagu, fosfatase asam, bakteri pelarut fosfat

Citation

Collections