Proses Bleaching Minyak Sawit Mentah Dengan Bentonit Asal Muara Lembu
No Thumbnail Available
Files
Date
2016-02-25
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Penelitian tentang pemanfaatan bentonit sebagai bleaching agent pada proses bleaching
minyak sawit mentah (CPO) telah dilakukan. Bentonit yang digunakan diperoleh dari
daerah Muara Lembu Kabupaten Sengingi Propinsi Riau Daratan. Bahan galian mineral ini
belum dimanfaatkan, begitu pula bentonit ysng terdapat di daerah lain di Riau, padahal
bentonit banyak dibutuhkan oleh beberapa industri, seperti industri minyak bumi, industri
pengolahan CPO menjadi minyak goreng. Proses bleaching CPO dilakukan dengan
beberapa tahapan proses, yaitu tahap proses aktivasi bentonit, proses penyabunan CPO dan
proses bleaching CPO. Bentonit yang akan digunakan pada proses bleaching, bentonit
dibersihkan dan di screening ukuran partikelnya 100 mesh dan 200 mesh. kemudian bentonit
tersebut diaktivasi dengan cara dipanaskan pada suhu 110 oC sebelum digunakan pada
proses bleaching CPO. Sebelum CPO di bleaching, dilakukan proses penyabunan terhadap
CPO dengan menggunakan larutan NaOH 10%, untuk mengurangi dan memisahkan kotoran
dan asam lemak bebas (FFA) dari minyak. Minyak dari hasil proses penyabunan tersebut di
bleaching dengan menggunakan bentonit aktif pada suhu 70 – 80 oC. Ratio bentonit:CPO
adalah 1:100 dan 1:200. Dari hasil proses bleaching diketahui bahwa warna minyak sawit
mentah berubah dari coklat kemerah-merahan menjadi kuning muda dan jernih. Variasi
ukuran partikel bentonit dan ratio bentonit:CPO terhadap hasil proses bleaching tidak
memberikan hasil yang berbeda secara signifikan. Warna CPO yang di bleaching dengan
menggunakan bentonit yang diaktivasi memberikan hasil yang berbeda nyata dibandingkan
warna CPO yang di bleaching dengan menggunakan bentonit yang tidak diaktivasi. Dapat
disimpulkan bahwa bentonit asal daerah Muara Lembu dapat digunakan sebagai bleaching
agent pada proses bleaching CPO.
Description
Keywords
proses bleaching, bentonit, CPO