Hasil Tangkapan Rawai Setelah Dilakukan Modifikasi Konstruksi Tali cabangnya di Perairan Pulau Mampu Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai Propinsi Riau

No Thumbnail Available

Date

2013-02-09

Journal Title

Journal ISSN

Volume Title

Publisher

Abstract

Secara geografis Perairan Pulau Mampu berada di sebelah Barat Laut perairan Dumai dan perairan ini terletak pada titik koordinat 101°21 44 BT dan 1°4558 - 1°4707 LU. Dinamika massa air Selat Malaka dan Selat Rupat sangat mempengaruhi pola arus pada perairan sekitar Pulau mampu ini dengan tipe pola arus pasang surut semi diurnal, salinitas tidak tinggi, karena perairan ini banyak dipengaruhi oleh limpasan air sungai yang banyak bermuara ke pantai timur Sumatera. Kedalaman perairan bervariasi, perairan di tepi pantai lebih dalam dari pada di tengah laut, hal ini karena terdapat banyak beting. Substrat dasar perairan Pulau Mampu berlumpur dan sedikit berkarang, sehingga warna perairannya agak keruh. Apabila dilihat dari hasil tangkapan dalam jumlah berat, diketahui bahwa hasil tangkapan untuk konstruksi tali cabang yang menggunakan ranting dan pemberat adalah yang terbesar yaitu 22,7 kg (51,13 %), sementara untuk hasil tangkapan yang terkecil dalam jumlah berat (kg) adalah konstruksi tali cabang yang menggunakan pelampung dan pemberat yaitu sebesar 2,8 kg (6,26 %). Berdasarkan jenis hasil tangkapan, ikan yang dominan tertangkap adalah ikan pan (Trygon sepheri) sebanyak 8 ekor (33,2 kg), dan diikuti berturut-turut untuk ikan hiu (Carcharias sp) sebanyak 6 ekor (9,4 kg) dan terakhir ikan manyung (Arius thalassius) sebanyak 1 ekor (1,8 kg). Dari hasil pengukuran terhadap faktor lingkungan perairan selama penelitian dapat diketahui bahwa kecepatan arus berkisar antara 0,1 - 0,3 m/dt, suhu dasar perairan berkisar antara 30-32 C, salinitas berkisar antara 30-37 °/oo, kecerahan perairan berkisar antara 0,5 -1,2 m dan kedalaman perairan berkisar antara 7-13 m

Description

Keywords

Citation